BATAM – Jalan Raya Trans Barelang (Batam Rempang Galang) tepatnya pada KM 35 di daerah Sungai Raya, dekat Mapolsek Galang yang terputus Minggu (25/12) lalu, kini sudah bisa dilalui. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam membuat jalan darurat yang bisa dilalui oleh kendaraan.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan meninjau lokasi dan memastikan jalan darurat tersebut aman dilalui kendaraan baik sepeda motor maupun mobil, Selasa (27/12). Jalan yang termasuk jalan nasional ini akan segera diperbaiki, Januari 2012 mendatang.
Menurut Dahlan, putusnya jalan Rempang-Galang tidak secara signifikan mengganggu Batam, karena kewenangan pengelolaan kawasan Relang belum dilimpahkan pemerintah Pusat. “Sehingga aktivitas ekonomi tidak terlalu banyak. Yang terganggu hanya lalu lintas orang terutama yang ingin berwisata ke pantai di kawasan tersebut,” katanya.
Jalan Relang, sebut Dahlan, pada awalnya difungsikan sebagai runway emergency bandara Hang Nadim. Jalan yang terputus tersebut, akan segera diperbaiki. Sambil menunggu perbaikan, jalan darurat yang dibuat dengan timbunan tanah tersebut untuk sementara bisa dipakai. “Masyarakat jangan khawatir. Jalan tersebut aman,” paparnya.
Dahlan memaparkan, butuh pemeliharaan karena semakin lama tentu berakibat pada rusaknya jalan. “Apalagi dalam kondisi curah hujan tinggi dan air pasang juga mempengaruhi ketahanan jalan,” akunya.
Koordinator Lapangan Satuan Kerja (Satker) Kementrian PU, Irwan Cahyono mengatakan ia memperkirakan hujan yang turun terus menerus selama dua hari pada Sabtu dan Minggu lalu mendesak jalan sehingga jalan tersebut ambrol. “Perkiraan tiga sampai empat bulan sudah kembali seperti semula,” katanya.
Jalan tersebut, aku Irwan, sebelumnya tidak ada tanda-tanda kerusakan. Menurut survey tang telah dilakukan pihaknya, terdapat dua titik lain yang sudah ada tanda-tanda kerusakan dan saat ini sedang diperbaiki. “Kerusakan ini terjadi secara tiba-tiba,” imbuh Irwan.
Putusnya jalan tersebut juga sudah disampaikan ke Kementrian PU. Kementrian Pu juga sudah mengajukan anggaran perbaikan. “Rusaknya jalan ini termasuk bencana. Sudah ada pos anggaran untuk memperbaikinya,” sebutnya.
