BATAM-Wakil Walikota Batam Rudi membuka Festifal Tarian Teras Nusa Tenggara Timur yang di selenggarakan oleh kerukunan keluarga Lembata (Kekal) NTT, di Auditorium Mega Mall Batam Centre (8/12). Festifal tarian tradisional dari Provinsi NTT ini akan digelar selama tiga hari yang melibatkan persatuan keluarga NTT yang terdiri dari 32 kabupaten Kota di NTT yang ada di Kota Batam.
Ketua pelaksana festifal Teras, Ellyas Lagodai mengatakan, pelaksanaan Festifal Tarian teras ini merupakan ide dari Kerukunan Keluarga Lembata (Kekal) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam. Festifal teras merupakan lomba tarian teras dari NTT (semacam poco-poco) yang sangat populer di Indonesia. Dikatakannya, festifal ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya NTT diantaranya budaya Pledang yaitu tradisi menagkap ikan paus menggunakan perahu tradisional oleh masyarakat lembata. Selain itu juga memperkenalkan Komodo yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, sasando sebagai alat musik tradisional NTT dan tentunya Danau tiga Warga (Kelimutu) yang juga menjadi ikon NTT. Elias menambahkan Digelarnya Festifal ini juga untuk mendukung Visit Indonesia dan Visit Batam bagi Wisatawan Macanegara.
“ Festifal ini tentunya juga untuk mendukung program Visit Batam”, ujar Ellyas.
Sementara itu wawako Rudi sebelum membuka festifal mengatakan sangat menyambut bik kegiatan ini sebagai salah satu bentuk keanekaragama Budaya Tanah Air. Dikatakannya, Batam sebagai kota yang heterogen terdiri dari beraneka suku dan budaya yang kaya akan tradisi dan budaya.
“Melalui festifal ini dapat memperkenalkan budaya Indonesia kepadawisatawan, sehingga Batam menjadi Etalase Budaya Indonesia “ sambut Rudi.
Rudi menambahkan, sebagai ketua Forum Pembauran Kota Batam yang terdiri dari berbagai Paguyuban se Kota Batam, Rudi menghimbau untuk saling menghargai antar suku dan paguyuban yang ada di Kota Batam. Wawako juga berharap kepada seluruh paguyuban yang ada di Batam untuk terus mengembangkan adat istiadat untuk mendukung dunia pariwisata di Batam. Diakhir sambutan Wawako berhadap kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi Batam sebagai daerah yang aman untuk berinvestasi dan bekerja.
Festifal Teras dibuka dengan pemukulan gong oleh Wawako Batam didampingi sejumlah Tokoh Mayarakat NTT diantaranya Ahmad Hasan, Petrus Piatu, Petrus Saleng, Oliona, Burhan tansil dan Angel. Acara juga dimeriahkan dengan atraksi tarian tradisional NTT yaitu tarian caci. Tarian ini dibawakan kaum pria NTT dengan membawa perisai dan cambuk. Tarian ini dibawakan dengan cara saling mencambuk sesama pemain yang melambangkan kesatria NTT yang siap berperang.
(humascrew_yd)