Walikota Batam Kunjungi Negeri Ginseng

0
186

BATAM – Tim Pemerintah Kota (Pemko) Batam berkunjung ke Kota Gymje Korea Selatan selama enam hari pekan lalu. Kunjungan tersebut menghasilkan Letter of Intent dan kedua kota sepakat untuk saling membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang turut dalam tim mengatakan kunjungan tersebut merupakan undangan Pemerintah Kota Gymje setelah tim dari negri ginseng tersebut berkunjung ke Batam beberapa waktu lalu. “Peluang kerjasama yang kita bidik meliputi lima hal yakni pariwisata, pertanian, industri, tenaga kerja dan pendidikan,” katanya.

Dari lima hal tersebut, sebut Dahlan, Pemko Batam memprioritaskan bidang pariwisata untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan Korea ke Batam. Saat ini, Korea menduduki peringkat ketiga untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara setelah Singapura dan Malaysia.

Dahlan menyebutkan, saat ini, penduduk Kota Gymje tengah bangkit secara ekonomi. Pemerintah setempat sangat mendukung masyarakatnya untuk melaksanakan rekreasi. Tim Pemko Batam juga sudah bertemu dengan kedutaan Indonesia di Seoul serta perwakilan Garuda Indonesia di Korea untuk mem-follow up hasilnya. “Dalam tahun ini, akan diadakan tour ke Batam difasilitasi Garuda Indonesia. Ini merupakan bentuk promosi pariwisata di Batam,” imbuhnya.

Mantan Humas Otorita Batam (OB) ini juga menuturkan setelah Korea, Batam juga akan membidik Jepang dan Taiwan. Kedua negara ini berpotensi sebagai wisatawan mancanegara yang akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata.

Selain pariwisata, pertanian juga menjadi topic dalam kunjungan tersebut. Gymje pada awalnya merupakan daerah yang gersang, namun dalam tiga puluh tahun terakhir ini berhasil menjadi kawasan pertanian dengan hasil yang melimpah bahkan menjadi komoditi ekspor. “Batam butuh belajar dari Gymje. Diharapkan dalam 10 tahun kedepan, Batam mampu memproduksi sendiri hasil pertanian tanpa ketergantungan dengan daerah lain,” masih kata Dahlan.

Di bidang industri, Batam juga bisa belajar dari Gymje. Gymje telah berhasil membendung  teluk untuk keperluan industri. Sementara di bidang pendidikan, tim Pemko Batam juga sempat berkunjung ke Politeknik Gymje yang berdiri dengan fasilitas yang sangat baik. “Kedepan, kita akan pertemukan dengan Politeknik Batam supaya bisa jadi bahan pembelajaran,” sebut Dahlan.

Sebagai kota yang sedang berkembang, Gymje membutuhkan banyak tenaga kerja untuk ditempatkan diberbagai bidang seperti pertanian, industri, kesehatan dan lainnya. Saat ini, kebutuhan tenaga kerja di Gymje banyak dipasok dari Bangladesh dan Filipina. “Namun keputusan untuk pengiriman tenaga kerja merupakan kemenangan pusat. Kami hanya memberikan informasi kepada pemerintah pusat,” jelas Dahlan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here