TANJUNG PINANG – Tim Penggerak PKK Kota Batam meraih juara kedua dalam Lomba Cipta Menu Makanan Beragam, Bergizi, dan Berimbang (3B) tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011, yang berlangsung pada Jumat (23/9) bertempat di Bintan Plaza, Tanjung Pinang. Selain Kabupaten Karimun dan Kepulauan Anambas, lima kabupaten/kota se Provinsi Kepulauan Riau, masing-masing Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kota Tanjung Pinang dan Kota Batam ikut ambil bagian dalam acara lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau.
Beragam menu khas dari daerah masing-masing disajikan peserta dengan penataan dan hiasan yang menarik. Utusan PKK Kota Batam menyajikan menu mutiara berendam dan susu jagung untuk sarapan paginya, sedangkan snack pagi berupa bola-bola kejora dan teh rosela. Pada menu makan siang ditampilkan bunga senduduk, ikan rentak melayu, kerapu pegage, kubis bergulung, buah segar, rujak Cik Puan dan air putih. Snack sore disediakan menu bolu berendam dan air dahaga, sedangkan makan malam berupa bukit senyum, pais gong-gong, sate jamur, rempah darat, buah segar, asinan merona serta air putih.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Ny. Mariana Ahmad Dahlan didampingi Wakil Ketua I, Ny. Marlin Agustina Rudi, Camat Bengkong, Umiyati, Camat Batu Aji, Henriana Gustini dan beberapa Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kota Batam menghadiri langsung acara lomba tersebut untuk memberikan dukungan semangat kepada para peserta lomba khususnya utusan PKK Kota Batam.
Ny. Mariana mengatakan, meskipun PKK Kota Batam pada tahun ini belum berhasil keluar sebagai juara pertama, dirinya tetap merasa bangga, karena para peserta telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik dan dibalik kegagalan tersebut pasti ada keinginan untuk terus belajar dan belajar dari anggota PKK Kota Batam.
Ketua Panitia Lomba, Ny. Bahria Dawam mengatakan peserta lomba ini adalah anggota dan pengurus Tim Penggerak PKK baik di tingkat kabupaten ataupun kota di Provinsi Kepulauan Riau. Mereka berkreasi dengan sejumlah bahan yang bisa dioleh menjadi masakan lezat yang menitikkan selera. Masakan yang dilombakan langsung disajikan oleh peserta dan menunya telah disiapkan sebelumnya, kemudian ditampilkan seelok mungkin, sehingga bisa menggugah selera dewan juri.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau, Drs. Said Ja’far dalam sambutannya mengatakan, lomba menu 3B tersebut dilaksanakan selain sebagai upaya sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada para ibu agar mempunyai kreativitas dalam mengelola menu keluarga yang lebih beragam, bergizi, dan berimbang dengan bahan pangan lokal sayur, ikan dan buah yang dapat dijadikan sebagai menu keluarga, juga bertujuan untuk mencari utusan Provinsi Kepulauan Riau yang nantinya akan di bawa pada lomba cipta menu 3B tingkat nasional yang akan dilaksankan di Gorontalo pada bulan Oktober mendatang.
Ny. Syahniar Usman selaku ketua dewan juri mengatakan dengan modal sebesar 30 ribu, para peserta diminta mengolah makanan sesuai syarat menu 3B yaitu Beragam, Bergizi dan Berimbang. Menu tersebut diperuntukkan bagi satu keluarga yang terdiri dari ayah yang produktif, seorang ibu yang sedang hamil dan seorang balita yang sedang tumbuh kembang. “Para peserta lomba harus memperhatikan komposisi gizi yang dibutuhkan untuk ayahnya, ibu hamil dan anak balita yang sedang dalam masa pertumbuhan”, jelas Syahniar.
Disebutkannya, sebagai juara ketiga adalah utusan PKK Kota Tanjung Pinang, juara kedua utusan PKK Kota Batam dan juara pertama serta juara favorit diraih oleh utusan PKK Kabupaten Bintan. Masing-masing pemenang secara berurutan mendapatkan uang sejumlah Rp 4,5 juta untuk juara pertama, Rp. 3,5 juta untuk juara kedua, juara ketiga sebesar 2,5 juta serta juara favorit sebesar Rp 1,5 juta. Syahniar berjanji, para peserta lomba akan diusahakan ikut serta ke Gorontalo untuk mendukung tim utama yaitu pemenang juara pertama. Selain uang pembinaan, para pemenang juga diberikan piagam dan kenang-kenangan dari PKK Provinsi Kepulauan Riau.
(humascrew_nn/rs)
