Wawako Tinjau Program Bedah Rumah

0
163

BATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi meninjau pelaksanaan program bedah rumah di sejumlah Kecamatan di Kota  Batam, Senin (26/9). Peninjauan ini bertujuan untuk mengecek langsung dan memastikan program ini tepat sasaran benar-benar terlaksana.

Pemerintah Kota Batam bersama Pemerintah Provinsi Kepri mengalokasikan masing-masing Rp1,5 miliar dan Rp3 miliar untuk 300 rumah yang dibedah dalam anggaran 2011. Program bedah rumah ini dilaksanakan di 8 Kecamatan maindland dan 3 Kecamatan  hinterland.

“Kecuali di Kecamatan Batam Kota karena di Kecamatan tersebut bisa dikatakan masyarakatnya cukup sejahtera,” kata Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman, M. Sahir.

Sahir menjelaskan, untuk 2011 ini, ada 10 ribu yang mendaftar untuk mengikuti program ini. Namun. Pemko Batam memilih 300 rumah dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yakni tanah merupakanhak milik bukan illegal ataupun sewa, rumah tidak layak huni dan pemilik secara administrasi tercatat sebagai penduduk Batam atau memiliki KTP Batam.  “Setiap rumah diberikan bantuan Rp12,4 juta untuk di darat dan Rp14,2 juta untuk di laut. Pemko Batam tidak memberikan bantuan dalam bentuk tunai melainkan berupa bahan material bangunan dan upah tukang,” jelasnya.

Menurut Sahir, rumah-rumah yang diikutkan program ini rata-rata berlokasi di Kampung tua. Memang sasaran program ini adalah masyarakat di kawasan kampung tua. Alasannya, diharapkan warga di Kampung tua juga ikut merasakan pembangunan Batam.

Yusman, warga Tanjunguma yang terpilih dalam program bedah rumah mengaku sangat bersyukur mendapat bantuan perbaikan rumah. Warga yang bekerja sebagai nelayan ini mengaku sudah tinggal di rumah tersebut selama 20 tahun. “Kalau tidak ada bantuan ini, mungkin rumah ini tidak pernah diperbaiki,” tuturnya.

Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan kegitan peninjauan ini dilakukan untuk mengecek langsung program yang sedang dilakukan Dinsos Kota Batam.

“Jadi bisa melihat langsung dan mengetahui sejauhmana permasalahan yang terjadi, bukan hanya menerima laporan,” katanya.

Rudi menyebutkan, program ini termasuk salah satu program pengentasan kemiskinan di Batam. Rudi menyadari, dengan adanya program ini tak lantas menghilangkan warga miskin di Batam. “Namun setidaknya bisa mengurangi,” tuturnya.

Wawako juga mengatakan, tahun selanjutnya, semoga anggaran bisa ditambah dan lebih banyak rumah lain yang diikutsertakan dalam program ini. Selain program bedah rumah, Pemko Batam juga menggesa berbagai proyek pengentasan kemiskinan melalui bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya.

(humascrew_ev)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here