Wako Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Sei Harapan

0
133

BATAM – Walikota Batam, Ahmad Dahlan meninjau lokasi kebakaran di pasar Seiharapan Sekupang, Rabu (7/9).  Kebakaran yang terjadi Rabu sekitar pukul 01.15 dini hari ini mengakibatkan 16 lapak dan 16 kios milik pedagang ludes dilalap api.

Para pedagang mengaku tak sempat menyelamatkan harta bendanya. Bahkan, Rahmawati, seorang pedagang sembako kehilangan surat-surat berharga seperti sertifikat rumah dan akta kelahiran anak yang disimpan di kiosnya. “Rencananya hari ini mau saya pindahkan ke rumah, tapi belum sempat,” katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaka Kecil Menengah (PMPK-UKM), Amsakar Achmad mengatakan, dari hasil pertemuan dengan pengelola pasar dan korban kebakaran, didapatkan beberapa kesimpulan. Pertama, korban diperbolehkan mengambil barang berharga yang masih bisa diselamatkan namun tidak boleh membangun atau mengganggu kawasan yang telah diberi garis polisi tersebut. Kedua, pedagang diberikan opsi menempati kios yang tidak terbakar. Ketiga membangun tenda di sekitar kawasan tersebut namun harus disesuaikan dengan anggaran. “Pedagang mengeluhkan apabila dibebankan biaya sewa. Kita akan adakan pertemuan kembali, Kamis (8/8) di kantor Dinas PMPK-UKM Kota Batam untuk mencari solusinya,” katanya.

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengaku prihatin dengan musibah ini. Ia meminta pada pedagang yang jadi korban untuk bersabar menghadapi ujian ini. “Pasar Seiharapan ini merupakan pasar yang sudah lama di Batam. Kita akan cari solusi untuk musibah ini. Bukan hanya pedagang yang merasakan dampaknya, masyarakat yang biasa berbelanja di pasar ini pun terganggu,” katanya.

Dahlan meminta masyarakat tetap tenang dan menjaga kondusifitas serta jangan menduga-duga terkait penyebab kebakaran ini. “Semua sedang ditangani oleh pihak berwajib,” pesannya.

Kepada semua pihak, Dahlan meminta untuk membantu para korban. Pengusaha, pengelola pasar serta pemilik lahan diharapkan dapat sedikit memberikan tempat agar korban dapat berjualan kembali. “Tunjukkan rasa solidaritas dan kebersamaan kita. Bantulah saudara kita yang sedang kesulitan,” jelasnya.

Api yang melalap belasan lapak dan kios itu baru diketahui warga sekitar pukul 01.30 WIB. Api sendiri baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 03.00 WIB dengan usaha keras petugas Pemadam Kebakaran yang mengerahkan tiga unit mobil pemadam. Kerugian akibat kebakaran yang melanda pasar basah ini ditaksir mencapai Rp600 juta dan sejauh ini belum diketahui apa yang menjadi penyebab mengamuknya si jago merah itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here