BATAM- Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Rusunsewa (Rumash Sususn Sewa) Jamsostek tahap II, Jum’at (15/4) di Kawasan Industri Terpadu Kabil (KITK). Dalam sambutannya Wako mengatakan bahwa pada tahun 2009 Pemerintah telah membangun 52 unit twin blok, untuk tahun 2010 sedang dalam pengerjaan pembangunan 8 unit twin blok lagi, sedang pada tahun 2011 dan 2012 direncanakan akan dibangun 15 unit twin tower lagi, sehingga jumlah keseluruhan 75 unit twin blok akan disiapkan pada akhir 2021.
Hal ini mengingat tingginya laju pertumbuhan penduduk di kota Batam yang mencapai angka 15.000 penduduk per tahun. Karena itu, pemerintah sangat peduli dan mendukung pembangunan sarana perumahan bagi karyawan, kerena merupakan tugas pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, jelas Wako.
“Hal ini juga sekaligus dalam rangka menyiapkan kebutuhan pemenuhan kesejahteraan para pekerja serta meminimalisir tumbuhnya rumah-rumah illegal di kota Batam,” tambahnya.
Pemerintah juga berjanji untuk terus melakukan koordinasi dengan Kementrian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, dan juga Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar dapat menyerap proyek-proyek pembangunan perumahan. Hal ini dilakukan mengingat masih banyaknya kebutuhan akan perumahan.
Komisaris Utama Kawasan Industri Terpadu Kabil, Chris Wiluan dalam sambutannya mengatakan bahwa KITK dimulai pembangunannya pada 20 tahun yang lalu atas ijin Otorita Batam. Dengan luar area 500 hektar yang di rencanakan sebagai kawasan industry terpadu, kini terus di lengkapi dengan berbagai fasilitas. “Berbagai fasilita yang terus di tambah antara lain, pelabuhan lepas samudra, dengan tenant-tenant industry asing. Dan akan terus dilengkapi dengan rusunawa dan failitas-fasilitas umum seperti fasilitas olah raga, masjid, gedung serba guna dan area perkantoran yang pembangunannya akan dimulai pada hari ini,” jelasnya.
Direktur utama Jamsostek, Hotbonar Sinaga menjelaskan bahwa Jamsostek merencanakan akan membangun 10 twin blok rusun empat lantai di atas lahan seluas 10 hektare yang disediakan pengelola Kawasan Industri Kabil. Namun, saat ini baru tiga twin blok yang sudah selesai dan telah di resmikan oleh 3 mentri pada tahun 2009 lalu. Sedang untuk pembangunan tahap selanjutnya, akan dibangun Tujuh twin blok lagi akan dibangun secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.
“Karena ada beberapa perbaikan dan penambahan sejumlah fasilitas seperti perabot rumah tangga serta instalasi air dan listrik, sehingga ketiga twin tower baru bisa dipergunakan pada Bulan Mei mendatang,” tambahnya.
Untuk menambah kenyamanan bagi penghuni rusunsewa, maka dilengkapi dengan berbagai sarana, mulai dari tempat olahraga, masjid, perkantoran dan kawasan niaga serta gedung serbaguna yang dimulai pembangunannya pada hari ini.
(crew_humas/hw)
