BATAM-Pembangunan infrasruktur, pendidikan dan kesahatan masih menjadi prioritas dalam pembahasan pada Musrenbang Kecamatan Batam Kota. Hal ini disampaikan Masyakat Batam Kota pada acara Musrenbang yang digelar di Aula Kantor Camat Batam Kota di hadiri oleh Wakil Walikota Batam Rudi SE, pada Rabu (8/3)
Kepala Bepada Kota Batam Wan Darussalam dalam paparannya mengatakan Pembagunan Kota Batam lima tahun kedepan akan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2016 yang akan sedang disusun dan akan diperdakan. Dalam RPJMD lima tahun mendatang pembagunan dibidang Pendidikan, Kesehatan, infrastruktur dan pelayanan masyarakat masih menjadi prioritas utama.
Dikatakan Wan, kedepan pembangunan infrastruktur berbasis Pemberdayaan Masyarakat seperti halnya Program PNPM Masyarakat akan lebih ditingkatkan dan akan didukung pembiayaan dari APBD Kota Batam. Hal ini melihat dari berhasilnya program PNPM Perkotaan di bidang Infrastruktur Tahun 2009 dan 2010 berhasil diterapkan di Kota Batam. Bahkan menurut Wan, Pemerintah Provinsi Kepri akan membiayai sebaian kegiatan yang berpola pemberdayaan masyarakat ini, sesuai dengan program Penanggulangan Kemiskinan leh Bapak Gubernur Provinsi Kepri.
Oleh Karena itu diminta Kepada Camat, Lurah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Badan Koordinasi Masyarakat (BKM) di seluruh Kota Batam untuk mempersiapkan usulan kegiatan-kegiatan fisik maupun non fisik berskala kecil yang ada dimasyarakat untuk di usulkan.
Namun menurut Wan ada tiga faktor yang harus diperhatikan dalam mengusulkan kegiatan olah masyarakat, Ketiga hal tersebut adalah pertama landasan hukum dari aspek legal lahan yang akan diusulkan untuk pembagunan harus tidak daklam sengketa atau milik pihak lain. Kedua yaitu keakuratan data, ini mencakup lokasi dan volume kegiatan yang diusulkan dan ketiga yaitu target yang akan dicapai oleh masyarakat harus jelas.
Dalam kesempatan Musrenbang ini juga disampaikan realisasi pembangunan di bidang pendidikan dari dinas pendidikan kota batam, bahwa telah dibangun ruang kelas baru di SMK 2, rehabilitasi kelas dan sarana laboratorium di SMA Negeri 3 dan SDN 006, pembangunan pagar dan batu miring di SDN 004, SDN 006, SMPN 28 serta SMPN 31.
Camat Batam Kota, Asril, S.Sos menyampaikan empat bidang yang menjadi usulan dalam musrenbang kecamatan Batam Kota yaitu Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Koperasi. Dibidang Pendidikan Masyarakat Batam Kota Mengusulkan perlunya dilakukan pemabagunan ruang kelas baru di SMPN 12 Legenda Malaka, pembangunan batu miring di SDN 007, serta pengadaan multimedia dibeberapa SMP yang ada di Batam Kota.
Berkaitan dengan Infrasturktur, Masyakat Batam Kota mengeluhkan buruknya sistem drainas yang ada saat ini dibeberapa kelurahan di Kecamatan Batam Kota, Kepala Dinas PU Yumasnur menegaskan, bahwa permasalahan ini selalu menjadi perhatian utama dinas PU. Namun karena sumber dana yang terbatas, maka penangannya masih bersifat untuk sementara terlebih dahulu. Yumansnur mengaskan bahwa saat ini Dinas PU telah dilengkapi dengan beberapa alat berat yang dapat digunakan untuk membantu masyarakat mengatasi drainase yang buruk. “Masyarakat tinggal melaporkan kepada dinas PU, kami akan segera mendatangkan alat berat ke daerah tersebut untuk membangun drainase sementara,” pungkasnya.
Musrenbang Kecamatan Batam kota, selain dihadiri hampir seluruh Kepala Dinas, juga dihadiri oleh Ketua Komisi 3 DPRD Kota Batam, Jefry Simanjuntak, jajaran RT dan RW serta Kepela sekolah Se Kecamatan Batam Kota. (humascrew_bb)
