BATAM- Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan memerintahkan kepada Lurah Patam Lestari dan Camat Sekupang untuk menutup bekas galian yang dijadikan kolam pancing di depan Komplek Perumahan Pajak, menyusul tewasnya tiga anak saat berenang di kolam tersebut.
Hal tersebut disampaikan Walikota ketika melayat ke kediaman almarhum di perumahan Masyeba II Blok D dan Masyeba I Blok N, kelurahan Tiban, Senin (28/2).
“Saya turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga anak-anak ini. Dan saya telah memerintahkan kepada Lurah dan Camat untuk menutup Kolam tersebut, karena membahayakan warga,” ujarnya.
Kedatangan Walikota di rumah duka disambut oleh guru-guru SD 005 Tiban dan ratusan murid-muris SD teman sekolah korban. Di kedua rumah duka yang tidak berjauhan Walikota langsung memimpin doa dan memberikan semangat kepada kedua orang tua untuk bersabar dan mengikhlaskan kepergian putra tercinta.
“atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya anak-anak kita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan almarhum juga diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” tambah Wako.
Walikota juga berpesan kepada seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi
Almarhum Rendi dan Okta adalah dua anak dari Herdi Parayau dan Ramei, sedang Angga adalah anak dari Yatno dan Haryani. Ketiganya tewas tenggelam di kolam dekat Komplek Pajak setelah bermain bola pada hari minggu (27/3).
Rencananya, ketiga korban akan dimakamkan siang harinya, pada pukul 11.00 WIB di pemakaman umum Sei Temiang.(humascrew/hw)
