BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan melantik Lembaga Adat Tuan Di Bangarna, Minggu (28/11) di halaman STC, Sekupang. Pelantikan yang ditaja dalam acara Ibadah Raya dan Pelantikan Lembaga Adat Tuan Bangarna Boru Bere tersebut berlangsung khidmat meski hari hujan. Pelantikan tersebut merupakan pelantikan lembaga adat yang terdiri dari empat marga. Yakni Ketua Umum Marga Panjaitan, Ketua Umum Marga Sianipar, Ketua Umum Silitonga dan Ketua Umum Marga Siagian. Frans Panjaitan Ketua Tuan Di Bangarna Kota Batam mengatakan tujuan dibentuknya lembaga adat ini sebagai wadah untuk melestarikan budaya Batak yang ada di Batam.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang melantik para pengurus Lembaga Adat itu mengucapkan rasa syukurnya karena bisa berkumpul dengan warga Tapanuli sekaligus melantik pengurus empat marga tersebut. Dibentuknya Lembaga Adat yang menurutnya cukup bagus karena dapat menjadi wadah memupuk persaudaraan di Kota Batam. Katanya, sebagai pendatang di Kota Batam, tujuan merantau adalah untuk meningkatkan kesejahteraan. Oleh karena itu selama tinggal dan mencari nafkah di Batam, Wali Kota mengajak agar tetap menjaga keamanan serta menjaga kekompakan diantara sesama.
“Kita harus berubah karena tujuan kita merantau adalah untuk merubah nasib tentunya dengan meningkatkan kesejahteraan,” kata Wali Kota.
Yang selalu diingatkan Wali Kota dalam setiap kesempatan adalah, agar orang tua tetap memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Jika dibandingkan sarana pendidikan dahulu dengan sekarang yang ada di Kota Batam, menurutnya sangat jauh berbeda. Untuk itu orang tua harus dapat memanfaatkan sarana pendidikan untuk menyekolahkan anak-anaknya. Mengingat Batam yang terdiri dari beragam suku, agama dan kebudayaan, Wali Kota juga mengajak agar tetap menjaga kekompakan. Sehingga tercipta kerukunan umat beragama di Kota Batam.
Acara tersebut dimeriahkan dengan taria Tor-tor yang juga diikuti oleh Wali Kota. Dalam acara tersebut Wali Kota mendapat hadiah Ulos dan juga menyerahkan bantuan kepada Lembaga Adat tersebut.
(crew_humas/dv)
