BATAM- Pemerintah akan menambah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk program nasional pemberdayaan masyarakat (PMPN) mandiri perkotaan untuk Kota Batam sebesar Rp3 miliar pada awal Desember mendatang. Hal itu terungkap pada saat peresmian peresmian infrastruktur PNPM Mandiri di Kelurahan Bukit Tempayan dan Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batuaji, Jumat (26/11). Tim leader Konsultan Kepri I, Anang Fahmi mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2011 mendatang, Pemerintah Pusat juga akan menambah anggaran PNPM mandiri perkotaan untuk Kota Batam. Penambahan ini karena adanya komitmen dari Pemko Batam untuk meningkatkan dana PNPM mandiri di Kota Batam yang jumlahnya mencapai Rp10 miliar. Penambahan ini menurutnya karena Kota Batam menganggarkan dana PNPM mandiri perkotaan melebihi pagu anggaran pusat.
“Program PNPM mandiri bukan hanya sekedar membangun Posyandu, gorong-gorong saja. Melainkan lebih untuk meningkatkan kegiatan bergotong royong dan partisipasi masyarakat. Terimakasih kepada Pemko Batam yang telah komitmen menambah anggaran untuk mendukung kegiatan ini,” ujarnya dihadapan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang meresmikan sejumlah proyek yang dikerjakan melalui PNPM Mandiri Perkotaan tersebut.
Tentunya peningkatan anggaran PNPM pada tahun 2011 mendatang mendapat sambutan positif bagi masyarakat di Kelurahan Batuaji. Dalam kesempatan itu Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan bahwa Batam harus terus dibangun. Salah satu caranya adalah melalui program PNPM mandiri perkotaan. Tahun 2010, dana pendamping yang dianggarkan Rp1 miliar. Untuk tahun 2011 dana pendamping akan ditambah menjadi Rp5 miliar se Kota Batam. Menurutnya, di kelurahan juga akan diterapkan pola seperti PNPM (replika) yang anggarannya Rp11 miliar.
Di Kelurahan Bukit Tempayan, jumlah kegiatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan APBD pada tahun 2009 sebanyak 5 kegiatan dengan anggaran Rp80 juta dan Rp10 juta merupakan dana swadaya masyarakat. Pada tahun 2010 dengan anggaran Rp105 juta dari dana BLM dengan 4 kegiatan. Di Kelurahan Tanjung Uncang dana PNPM yang dianggarkan Rp60 juta dari dana BLM dan Rp10 juta dana swadaya masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2009 tersebut sebanyak 5 kegiatan. Pada tahun 2010 dana BLM PNPM Mandiri Rp60 juta dan swadaya masyarakat Rp7 juta dengan mengerjakan 4 kegiatan.
“Salah satunya adalah pengadaan genset. Kegiatan PNPM Mandiri ini benar-benar menyentuh masyarakat dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Harapan kami ke depannya Pemko dapat meningkatkan dana pendamping PNPM mandiri,” ujar koorinator BKM Bukit Tempayan, Darmawijaya.
Acara peresmian proyek PNPM mandiri tersebut ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Wali Kota. Dilanjutkan dengan penyerahan dana BLM tahun 2010 kepada perwakilan Kelurahan Bukit Tempayan dan Kelurahan Tanjung Uncang. Dalam kesempatan itu Wali Kota didampingi Camat Batuaji, Achmad Arfah meninjau Posyandu Teratai yang merupakan salah satu infrastruktur dari PNPM mandiri perkotaan.
(crew_humas/dv)
