Wako Sidak Arus Mudik di Pelabuhan Beton

0
142

BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pelabuhan Beton, Sekupang, Rabu (8/9). Sidak tersebut untuk mengetahui arus mudik masyarakat Batam pada H- 2 Hari Raya Idul Fitri 1431. Ketika melakukan Sidak Wako didampingi oleh Kepala Cabang Pelni Batam, Kapten Kunto, Kabid Laut Dinas Perhubungan Kota Batam Filasuf dan Kabag Bina Mitra Polres Barelang Suyanto. Kacab Pelni Batam, Kapten  Kunto mengatakan, jadwal kapal yang berangkat pada hari itu (Rabu,red) adalah Kapal KM Kelud dan KM Lambelu. Ketika Sidak tersebut, Kapal Pelni KM Kelud tujuan Medan tengah bersandar di Pelabuhan Beton untuk mengangkut penumpang.

Kapal dengan kapasitas penumpang 2.650 itu mengangkut 1.500 orang penumpang dan akan bertolak dari Batam pada pukul 18.00 WIB dengan tujuan Tanjung Balai Karimun, Dumai dan Belawan. Pada malam harinya kembali masuk KM Lambelu dengan kapasitas yang sama dari Kijang dengan tujuan Batam-Belawan akan berangkat pada pukul 24.00 WIB. Dalam Sidak tersebut, Wako juga berkesempatan meninjau langsung ke dalam Kapal KM Kelud dan berdialog dengan beberapa orang penumpang dan awak kapal. Di kapal Wako meninjau ke klas ekonomi dan klas eksekutif.

Kepada Kapten dan Awak Kapal, Wako berpesan agar mematuhi ketentuan pelayaran dari Syah Bandar. Selain itu juga memperhatikan hak-hak penumpang di dalam kapal, seperti keamanan, kenyamanan dan fasilitas kebersihan selama berada di dalam kapal. “Saya titip penumpang. Agar selamat sampai di tujuan sehingga mereka bisa berlebaran dengan keluarga mereka di kampung halaman,” pesannya pada Kapten KM Kelud.

Melihat kondisi di Pelabuhan Beton, Sekupang, Wako mengatakan sudah cukup baik. Terlihat dari tertibnya antrian penumpang. Mulai dari pintu pengantaran, ruang tunggu hingga ke kapal cukup tertib. Pasalnya, disana tidak terlihat penumpukan penumpang. Terlebih, di pelabuhan itu juga sudah dilengkapi dengan X-ray dan ruang tunggu. Diakuinya masih ada beberapa sarana yang harus dibenahi, terutama jalan masuk menuju ke pelabuhan. Menyikapi kerusakan tersebut, Wako meminta PT Persero Batam selaku pengelola gedung untuk memperbaiki fasilitas jalan masuk menuju ruang keberangkatan.

Tidak lupa Wako menghimbau kepada warga Batam yang mudik agar menitipkan rumah yang ditinggalkan kepada orang yang dipercaya. Kemudian bagi warga Batam yang kembali ke Batam diharapkan tidak membawa saudaranya. Jika memang ingin membawa keluarga datang ke Batam, maka yang bersangkutan harus memiliki keterampilan. “Disamping itu masyarakat juga harus melaporkan ke petugas keamanan jika melihat hal yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan demikian keamanan di Kota Batam dapat terjaga,” pungkasnya.

(crew_humas/dv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here