Parade Budaya Puncak Perayaan HUT RI di Kecamatan Lubuk Baja

0
235

BATAM- Sudah menjadi agenda rutin di Kecamatan Lubuk Baja menggelar peragaan Parade Budaya Nusantara. Parade budaya ini merupakan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-65 di Kecamatan yang dipimpin oleh Dece Awidaria ini. Para budaya ini digelar di depan Batam City Scuare (BCS) Mall dan disaksikan langsung oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Event tahunan ini diikuti oleh sekitar 4.000 peserta yang berasal dari 60 sekolah TK, SD, SMP dan SMA di Kecamatan Lubuk Baja. Tidak ketinggalan peserta umum juga meramaikan event ini dengan menampilkan atraksi kuda lumping, barongsai, pencak silat. Ketua Panitia acara tersebut mengatakan, regu yang tampil dibatasi berjumlah 60 orang. Namun ada juga peserta parade budaya yang mencapai 130 orang dalam satu regu seperti regu dari SD 009 Lubuk Baja.

Parade budaya diawali dengan penampilan drum band dari sekolah Ibnu Sina, disusul dengan barisan peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Barisan ini menandakan bahwa penduduk Batam terdiri dari beragam suku dan budaya. Namun demikian, ditengah keberagaman penduduk Batam, kekompakan dan keamanan dapat terjaga dengan baik. Peserta yang ambil bagian dalam event parade budaya ini akan dinilai untuk masing-masing kategori oleh lima orang juri. Adapun yang dinilai adalah kerapian, keindahan, kekompakan dan tema yang diusung pada parade budaya tersebut.

“Kita ambil juara 1, 2 dan 3 untuk masing-masing tingkatan. Dan akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, dan piala,” ujar ketua panitia acara.

Diungkapkan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, bahwa rangkaian HUT RI ke-65 disesuaikan dengan bulan Ramadan. Oleh karena itu sebagian kegiatan ada yang telah dimulai sebelum puasa dan ada juga event yang akan digelar usai lebaran nantinya. Di Kecamatan, Galang, Bulang menurutnya telah memulai lomba permainan rakyat. Seperti lomba sepak bola, volly ball, panjat pinang, Jong, joget 60 an serta lomba sampan layar. Kegiatan ini menurutnya bentuk semangat perjuangan yang dimiliki masyarakat Batam. Dengan event parade budaya yang diselenggarakan oleh kecamatan Lubuk Baja, Wali Kota berharap agar persatuan dan kesetuan di Kota Batam tetap terjaga. Melalui event ini juga diharapkan, dapat meningkatkan jumlah kunjungan Wisman ke Kota Batam. Tentunya sejalan dengan program Pemko Batam yakni dalam rangka Visit Batam 2010.

Ribuan masyarakat Batam begitu antusias menyaksikan parade budaya tersebut. Terlebih ketika menyaksikan peserta parade dari salah satu sekolah dasar yang menggambarkan seorang putri yang tengah menaiki seekor unta buatan dengan pakaian khas Timur Tengah, lengkap dengan cadarnya. Sementara dua orang lainnya yang juga mengenakan pakaian khas Timur Tengah berupa baju gamis lengkap dengan sorbannya, berjalan mengawal sang putri. Seorang lagi bertindak sebagai penuntun unta.

(crew_humas/dv)

]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here