Wako Serahkan DP4 Kepada KPU Batam

1
167

BATAM– Secara resmi Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih (DP4) kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Hendriyanto, Sabtu (10/7) di kantor walikota. Berdasarkan data kependudukan yang tercatat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil per 5 Juli 2010, jumlah penduduk Kota Batam sebanyak 1.025.044 jiwa. Sementara jumlah penduduk Batam yang berpotensi memilih berjumlah 749.420 jiwa. DP4 ini merupakan data awal yang akan dimuktahirkan oleh KPU untuk selanjutnya dijadikan sebagai Data Pemilih Sementara (DPS) dan Data Pemilih Tetap (DPT). Usai menyerahkan DP4, Wako bersama dengan Hendriyanto menandatangani berita acara serah terima DP4 yang disaksikan oleh camat dan lurah se Kota Batam. Dalam acara tersebut, secara perdana diluncurkan Mars Pilwako Batam yang didengarkan langsung oleh Wali Kota.

Dalam sambutannya, Wako mengatakan penyerahan DP4 ini sebagai tahapan awal pelaksanaan Pemilihan Umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) Batam periode 2011-2016. Wako mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kependudukan, lurah dan camat yang telah menyediakan data kependudukan dengan baik. Menurutnya, tanpa kerja keras dari stake holders maka data tersebut tentu tidak akan dapat diperoleh dengan baik. Mobilitas penduduk Batam sangat tinggi. Mulai dari perpindahan antar kecamatan, hingga antar kabupaten/kota di daerah Indonesia.

“DP4 ini merupakan jumlah penduduk yang berpotensi untuk memilih. Tanpa kerja keras tentu data ini tidak akan dapat diperoleh dengan baik,” kata Wako.

Pemungutan suara Pilwako akan dilaksanakan pada 5 Januari 2011 mendatang. Merujuk pada pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur beberapa waktu lalu, tingkat partisipasi pemilih di Kota Batam masih dibawah 45 persen. Menurutnya perlu dicari formula untuk meningkatkan angka partisipasi tersebut sehingga bisa mencapai 50 persen. Karena untuk mencapai angka partisipasi 100 persen, Wako mengatakan masih sulit. Untuk itu perlu ditinjau masa libur yang diberikan ketika Pemilihan Gubernur lalu. Apakah lebih efektif libur total atau libur terbatas. Misalnya dengan membuat acara pada TPS-TPS di masing-masing daerah, sehingga menarik minat masyarakat untuk datang ke lokasi pemilihan.

“Ini penting, karena tingginya angka partisipasi merupakan bukti tingginya demokrasi di satu daerah. Kita ini masyarakat perkotaan dan cenderung hidup praktis, apalagi pekerja. Untuk itu perlu kita cari formulanya, yang paling penting harus ada rasa memiliki,” ujarnya.

Mengenai anggaran pelaksanaan Pilwako ini, Wako mengatakan bahwa akan diusulkan pada APBD Perubahan 2010 dan Pemerintah Daerah akan memberikan dukungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk kelancaran pelaksanaan Pilwako ini, Wako mengajak camat dan lurah untuk bersama-sama menyukseskan Pemiluka ini, terlebih pelaksanaan Pemilukada di Kota Batam bersamaan dengan Pemilukada di Kabupaten Karimun.

Sebagai lembaga independen, menurutnya Pemko Batam tidak boleh intervensi kepada KPU dalam proses pelaksanaan Pilwako ini. Pemerintah hanya memberikan support sesuai kebutuhan yang diperlukan KPU, misalnya dalam hal menyediakan data dan selanjutnya diolah oleh KPU. Namun sebagai Kepala Daerah, Wako berharap petugas pelaksana Pemilu dapat bekerja dengan baik dan melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Tidak boleh berpihak pada salah satu partai melainkan harus netral. Yang terpenting Pemilu ini berjalan dengan lancar, aman dan sukses,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Batam, Hendriyanto, menyampaikan bahwa KPU akan melakukan pemuktahiran data DP4 yang diserahkan Pemko untuk menjadi DPS dan DPT. Untuk pemuktahiran data tersebut, KPU akan merekrut Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) yang jumlahnya mencapai 1.800 orang. Anggota PPDP ini melakukan pemuktahiran data terhitung pertengahan Juli hingga Agustus mendatang. Para anggota PPDP ini akan menerima honor Rp350 ribu per orang. KPU, akan menyandingkan data pemilih tetap pada Pemilu Pilgub dengan data yang diperoleh pada Pilwako ini. Dengan begitu maka akan diperoleh data pemilih yang valid. Untuk itu ia mengharapkan bantuan dari lurah dan camat untuk membantu kinerja anggota PPK dan PPS tentunya dukungan sarana.

Untuk mendukung pelaksanaan Pemilu dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pelaksanaan Pilwako ini, KPU Kota Batam telah membuat Mars Pilwako . Mars tersebut akan menjadi background pada iklan-iklan Pemilu. KPU Kota Batam menurutnya berupaya untuk maksimal dalam penyelenggaraan Pilwako ini. Untuk mendukung pelaksanaan Pemilu ini, KPU mengusulkan anggaran Rp19 miliar pada Pemko Batam. “Masih dalam pembahasan antara tim anggaran Pemko dan DPRD Batam,” pungkasnya.

Dalam acara penyerahan DP4 tersebut turut hadir Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, Sadri Khairudin, Kepala Badan Kesbang Linmaspol, Zulhendri, Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri, Kabag Protokol Pemko Batam, Aspawi Nangali dan Camat se Kota Batam.(crew_humas/dv)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here