BATAM- Malam pembukaan Internasional Sea Eagle Boat Race 2010, Kamis (1/7) berlangsung meriah. Masyarakat Belakang Padang dan dari pulau-pulau sekitar memadati Lapangan Elang-elang Laut Belakang Padang. Acara itu dibuka langsung oleh Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan yang ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wako bersama bersama dengan Kapolda Kepri, Brigjen Pol Pudji Hartanto, Kampoltabes Barelang, Kombes Eka Yudha Satriawan serta Unsur Muspida Kota Batam lainnya. Tidak hanya masyarakat Belakang Padang yang antusias menyaksikan malam pembukaan even tahunan tersebut melainkan juga tim yang menjadi peserta pada lomba olah raga air itu. Malam itu masyarakat dihibur dengan panggung hiburan yang menampilkan tarian dan nyanyian melayu.
Pada malam pembukaan itu, Wako juga menerima piala bergilir yang diserahkan oleh Kepala Dinas Provinsi Kepri, Arifin Nasir sebagai pemenang pada lomba International Sea Eagle Boat sebelumnya. Ketua Umum Sea Eagle Boat Race 2010, Hartoyo Sirkoen dalam sambutannya mengatakan, even ini diikuti oleh tim dayung nasional dan internasional, yang dibagi menjadi dua klasifikasi, kelas lokal dan internasional. Untuk kelas lokal diikuti oleh 28 tim dan kelas internasional diikuti oleh 16 tim. Hebatnya pada pelaksanaan International Sea Eagle Boat Race tahun ini, seluruh peserta diasuransikan. Sementara tema yang diusung pada even kali ini adalah “The Spirit To Build our Culture”.
“Sementara jumlah total hadiah yang kita sediakan Rp46 juta,” kata Hartoyo dalam laporannya.
Lebih lanjut Hartoyo mengatakan, even ini bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya masyarakat pesisir. Disamping itu juga mendukung program promosi wisata daerah dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Even ini juga dijadikan sebagai salah satu kegiatan tetap tahunan yang menarik di Kota Batam. Dengan demikian bisa menjadi media promosi yang potensial bagi kepariwisataan Kota Batam, mengingat peak season kunjungan wisatawan mancanegara tinggi mulai dari awal bulan Juli hingga Agustus mendatang. Melalui acara ini masyarakat dan pengusaha diajak untuk dapat berperan aktif untuk melestarikan serta mengembangkan nilai-nilai budaya masyarakat pesisir.
Menyaksikan ramainya masyarakat yang hadir pada malam pembukaan International Sea Eagle Boat Race 2010, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan begitu puas. Wako mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah berbesar hati untuk hadir pada malam acara pembukaan itu. Batam sebagai daerah kelautan dan maritim memiliki potensi dan kegiatan yang akan diselenggarakan tersebut merupakan potensi yang tepat untuk dikembangkan. Kepada seluruh panitia dan tim Visit Batam 2010, Wako juga menyampaikan ucapan terimakasih karena telah menyelenggarakan event tiada hentinya sejak Visit Batam 2010 dilaunching. Menurutnya pada tahun 2010 jumlah wisatawan mancanegara menurun, hal ini disebabkan adanya tempat hiburan baru di Singapura. Namun demikian, Batam tetap terus menyelenggarakan event-event agar para Wisman tersebut datang ke Batam.
“Bersama tim Visit 2010, kita sepakat pada tahun 2011 menjadikan Batam sebagai gate way (pintu gerbang) untuk kedatangan bagi yang ingin berkunjung ke daerah lain. Terimakasih kepada masyarakat Belakang Padang yang setia melaksanakan acara ini sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan secara continiu,” paparnya.
Acara malam pembukaan ini juga dihadiri oleh Konjen Singapura untuk Indonesia, Rajh Khumar. Malam itu masyarakat juga dapat melihat langsung aksi joget bersama Wali Kota bersama dengan Muspida Kota Batam.(crew_humas/dv)
Majulah Belakang Padang , dan Jayalah Batam sekarang dan selanjutnya.