BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan melantik Dewan Hakim MTQ ke XXV Tingkat Kota Batam dan pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) periode 2010-2013, Selasa (23/3) di Hotel Nagoya Plaza. Selain itu, dewan hakim yang telah dilantik langsung mengikuti pelatihan dan pembekalan. Kabag Kesra, Salim dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dewan hakim, mewujudkan dewan hakim yang profesional dalam memberikan penilaian dan melakukan inventarisasi dewan hakim. Adapun tema yang diusung adalah ”Dengan pelatihan dewan hakim MTQ Tingkat Kota Batam kita tingkatkan kualitas dan profesionalitas dalam penilaian qori dan qoriah”.
Ajang MTQ, menurut Wako hanya merupakan sasaran antara sedangkan tujuan utamanya adalah bagaimana bisa mempelajari dan mengerti kandungan dan mengamalkan isi al_quran. MTQ, merupakan amanat pemerintah pusat yang harus dilaksanakan, namun masyarakat jangan terlena dengan seremoni saja. Dengan ditunjuknya Batam sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi, Wako menegaskan agar Batam kembali sebagai juara umum. Dengan demikian ke depan tidak ada lagi masyarakat Batam yang buta aksara Al-quran.
”MTQ tingkat Kota Batam akan diselenggarakan Jumat malam ini. Mari sama-sama kita semarakkan acara MTQ ini. Saya titip agar kita melaksanakan sunnah dalam Al-qur’an sehingga kita bisa menjalankan perintah yang terkandung didalamnya,” kata Wako.
Wujudkan Transparansi, Wako Usul BAZ Online
Sementara kepada para pengurus BAZ yang baru dilantik, Wako berpesan agar pengelolaan dana zakat kedepannya bisa lebih transparan. Untuk mewujudkan transparansi ini, Wako menyarankan agar dibuat BAZ online. Potensi zakat di Kota Batam menurutnya cukup besar, mencapai Rp20 miliar dalam setahun. Namun untuk pendistribusian zakat itu sendiri menurutnya masih belum efektif dan tepat sasaran. Tujuan dari zakat itu sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Kepada pengurus yang baru dilantik, Wako berpesan untuk segera membentuk BAZ online tersebut.
”Selama ini belum ada sistem distribusi yang terintegrated untuk pendistribusian dan perolehan dana zakat ini. Jika sudah terintegrated tentu dana yang diperoleh bisa lebih besar,” pungkasnya.
Pelantikan ini dihadiri oleh unsur Muspida Kota Batam.
(crew_humas/dv)
