Wawako Tutup KSM ke-11 Dan Gebyar Parade Nusantara

0
164

Wawako Tutup KSM ke-11 Dan Gebyar Parade Nusantara ft : AderWawako Tutup KSM ke-11 Dan Gebyar Parade Nusantara ft : Ader

BATAM-Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-11 dan Gebyar Parade Nusantara yang digelar selama empat hari berturut-turut, secara resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Ria Saptarika. Acara ini diselenggarakan Pemerintah Kota Pemko) Batam bersempena dengan Hari Jadi Kota Batam ke 180 dan mendukung Visit Batam 2010. Penutupan KSM dan Parade Nusantara ini di buka dengan penampilan zikir barat yang dibawakan oleh anak-anak dari sanggar Patam Lestari Batam. Dengan syair-syair berisi gambaran tentang  kondisi masyarakat Batam saat ini dan diselingi kritikan lucu. Sehingga penampilan anak-anak  ini membuat kemeriahan di awal acara.

Selain itu ditampilkan juga kesenian tari tanggal dari Sumatera Selatan, tari Kincring dari Jawa Timur dan tidak ketinggalan tari Pendet dari Provinsi Bali yang pernah menjadi kontroversi beberapa waktu lalu. Sebelum penampilan tari pendet oleh lima gadis Bali, dua orang penari menggunakan topeng barong menyampaikan pesan bahwa “Tari pendet adalah asli dari Bali.

Dan dimanapun kita berada kita harus menghormati budaya yang ada di daerah tersebut. Diakhir penampilan tari pendet juga di sampaikan pesan agar kita menjaga dan melestarikan budaya yang ada di nusantara, sehingga  tidak di klaim oleh bangsa luar.

Sebelum menutup pagelaran KSM dan Parade Nusantara Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pengisi acara terutama Provinsi yang telah menampilkan kesenian daerahnya pada KSM. Ria mengatakan kita patut bangga sebagai bangsa yang besar yang memiliki beranekan ragam khasanah budaya yang bisa di jual kepada wisatawan mancanegara melalui travel agen yang ada di Batam.

“ Ibarat burung merak dan burung cendrawasih demikian indahnya keragaman budaya nusantara” ujar Ria.

Di akhir acara penutupan ditampilkan tarian kolosal diiringi rampak perkusi dari sanggar Raja Isa dan penyair Samson Rambah Pasir. Tari kolosal ini menceritakan tentang kerajaan Nong Isa sebagai tonggak berdirinya pemerintahan Kota Batam. Penampilan tari kolosal tersebut berisi pesan kepada masyarakat Batam agar menjaga kerukunan masyarakat dan bersama membangun Batam.Penutupan KSM dan Parade Budaya ini juga dihariri oleh Ketua KKBM Maaz Ismail, Ketua LAM Datuk Imran AZ, Kadis Pariwisata Guntur Sakti, dan Kabag dilingkungan Pemko Batam.

(crew_humas/yd)

foto lainnya**

Wawako Tutup KSM ke-11 Dan Gebyar Parade Nusantara ft : Ader

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here