BATAM- Sempena memperingati Hari Jadi Kota Batam dan dalam rangka mendukung Visit Batam 2010, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam menggelar acara Parade Budaya Nusantara, Jumat (11/12). Acara tersebut akan berlangsung mulai dari pukul 14.30 sampai dengan 16.30 WIB. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Guntur Sakti menuturkan acara ini akan menampilkan seni budaya yang atraktif dari masing-masing paguyuban Nusantara yang ada di Kota Batam. Promosi yang diangkat ke luar “The Atraktive of Culture Performents”. Apabila animo peserta paguyuban cukup tinggi untuk mengikuti parade ini namun waktu tidak cukup, maka acara akan dilanjutkan pada malam hari selesai maghrib. Dilanjutkannya acara ini pada malam hari dengan alternative karena Kawasan di Nagoya sudah terang benderang.
Dalam parade kali ini sengaja diangkat tema yang atraktif dengan tujuan agar atraksi ini benar-benar layak ditonton oleh masyarakat, baik masyarakat Batam maupun Wisman yang berkunjung ke Batam. Diantaranya paguyuban kesenian atraktif yang akan ditampilkan seni teater Mak Yong dari Kepri, Debus dari Banten, Reog Ponorogo dari Jatim, Tari Parang dari NTT, Tari Mandau dari Kaltim dan Tari Sisingaan dari Jabar. Sebagai langkah awal terselenggaranya acara ini, seluruh ketua paguyuban di Kota Batam telah mengikuti rapat sebanyak dua kali bersama Disparbud.
“Meski pun insentif yang diberikan cukup kecil, namun semangat dari seluruh paguyuban cukup tinggi dalam menyemarakkan Hari Hadi Kota Batam dan Visit Batam 2010,” ujar Guntur.
Acara ini akan start di samping Hotel Melia Panorama dan melakukan atraksi di Simpang Empat Bank Lippo. Kemudian jalan menuju finish di sekitar Hotel Nagoya Plaza atau Nagoya Hill. Masing-masing paguyuban hanya diberi waktu antara tiga sampai empat menit untuk menampilkan atraksi kesenian daerahnya. Agar event ini memiliki daya tarik bagi Wisman, Disparbud sudah mengundang tour and travel agar dapat memasarkan kegiatan ini ke luar negeri.
Agar masyarakat dapat dengan tertib menyaksikan atraksi tersebut, panitia telah menyiapkan tiga tenda VIV dan satu panggung untuk musik. Untuk itu kepada seluruh pengguna jalan diinformasikan bahwa jalan akan ditutup sementara mulai pukul 13.00 WIB. Jalan yang akan ditutup dengan rute Simpang Apartemen Harmoni, Perempatan MC D, ruas jalan raya depan Hotel Formosa, Komplek Graha Sulaiman, jalan menuju Sari Jaya, jalan samping Dana Graha, Van Hollano dan jalan disamping Hotel Goodway.
“Kami menyampaikan permohonan maaf pada pengguna jalan jika event ini menganggu kelancaran arus lalu lintas. Namun kita harus memulai menyuguhkan sesuatu yang berbeda untuk membuat daya tarik Batam dengan menyajikan event-event di pusat keramaian,” tutur Guntur menyampaikan permohonan maafnya.
Memeriahkan acara tersebut, Pemko Batam mengundang seluruh elemen masyarakat Batam agar dapat hadir menyaksikan acara parade Budaya Nusantara pada hari itu. Masyarakat juga dihimbau agar tidak menonton di atas median jalan karena akan merusak taman-taman yang ada. Agar dapat menyaksikan kesenian yang atraktif tersebut, panitia sengaja mengkhususkan satu jalur jalan bagi masyarakat untuk menonton. Sangat diharapkan masyarakat dapat menjaga taman yang telah dibangun dan kebersihan Kota Batam.
(crew_humas/dv)
