“1000 pasukan kuning itu termasuk penyapu jalan, pengangkut sampah, kernet, sopir hingga petugas yang bekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur,” ujar Yudi, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam. Pembangian daging hewan kurban ini sudah menjadi agenda tahunan DKP Kota Batam.
Untuk peserta kurban sendiri berasal dari karyawan dan mitra DKP Kota Batam. Niat menjalankan syariat islam serta berbagi dengan sesame menjadi motivasi para pegawai DKP Kota Batam untuk melaksanakan kurban pada tahun ini.
Rutinitas pemotongan hewan kurban oleh DKP ini diapresiasi oleh Wakil walikota Batam Rudi. Hal ini disampaikan Wawako saat turut menyaksikan proses pemotongan hewan kurban di DKP. “Saya melihat hanya DKP yang konsisten melaksanakan kurban setiap tahun. Mungkin hal ini bisa memacu dinas maupun instansi lain untuk ikut melaksanakannya,”ujar Rudi.
Dalam kesempatan tersebut Rudi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para satgas kebersihan Kota Batam, menurut Rudi para satgas ini merupakan relawan dan pahlawan yang andilnya sangat besar dalam menjaga kebersihan di Kota Batam.
“saya sebagai perwakilan dari pemerintah mengucapkan terimakasih kepada para pahlawan kebersihan ini, karna jika kita ingin menciptakan Batam sebagai kota mentropolitan tentu dibutuhkan andil dari petugas kebersihan ini, maka dari itu kita berharap akan dapat memberikan apresiasi lebih bagi para pahlawan kebersihan kita ini” tuturnya.