Dengan dibukanya jalur pelayaran baru tersebut bagi Batam sendiri diharapkan akan dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke Batam. Selama ini wisman masuk ke Batam melalui pelabuhan Stulang Laut dan Pasir Gudang. Tercatat setiap tahunnya lebih kuranh 11.000 wisatawan Malaysia masuk dan berkunjung ke Batam melalui pintu tersebut.
Pengelola Pelabuhan Internasional Kukup Zakariya Yusoff menyampaikan bahwa selama ini terminal kukup baru melayani route pelayaran Kukup-Tanjung Balai Karimun (PP) dan Singapura sebanyak 15 trip perhari dengan rata-rata penumpang setiap bulannya berkisar 20.000 penumpang. Beliau optimis pembukaan jalur pelayaran Batam-Johor melalui Sekupang-Kukup akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Selama ini daerah-daerah bahagian barat Johor seperti Pontian, Muar, Batu Pahat, Ayer Hitam orientasinya ke Tanjung Balai Karimun saja. Jika hendak ke Batam harus melalui terminbal ferry Stulang yang jaraknya cukup jauh, kurang lebih 1 jam perjalanan darat.
Walikota Batam Ahmad Dahlan, berharap dengan dibukanya jalur pelayaran Sekupang-Kukup tidak saja akan meningkatkan angka kunjungan wisatawan melainkan juga dapat membuka peluang bisnis baru bagi masyarakat di kedua wilayah. Dahlan selanjutnya bertekad untuk segera melakukan pembahasan yang lebih intensif dari kedua belah pihak guna merealisasikan rencana tersebut.
Zulmarlis pengelola Terminal Ferry sekupang yang juga turut hadir menyertai rombongan menyebutkan dengan dibukanya jalur pelayaran ini akan memberikan keuntungan bagi Batam, terutama bagi pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia ke Malaysia serta kunjungan pelancongan dari negeri jiran tersebut ke Batam. Jarak yang relatif lebih dekat dengan hanya kurang lebih 1,5 jam perjalanan serta jumlah penumpang tidak sepadat pintu masuk lainnya akan memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi penumpang yang akan memanfaatkan jalur baru tersebut.
Dari sisi infrastruktur tidak ada masalah dan pihak pelabuhan Kukup akan menyediakan kapal ferry untuk keperluan tersebut serta fasilitas di pelabuhan Sekupang juga yang saat ini sudah mengembangkan pelabuhan internasional yang berbasis IT, katanya seraya menyampaikan kesiapan infrastruktur kepelabuhanan yang sangat memadai di pelabuhan yang dikelolanya tersebut.
(yf)