Home Siaran Pers Batam – Kukup, Alternatif Jalur Pelayaran Baru

Batam – Kukup, Alternatif Jalur Pelayaran Baru

3
588

JOHOR- Guna meningkatkan hubungan dua arah antara Batam dan Johor-Malaysia, direncanakan akan dibuka jalur pelayaran baru kapal ferry Sekupang-Kukup. Hal ini terungkap dalam kunjungan Walikota Batam Ahmad Dahlan beserta rombongan ke pengelola Terminal Internasional Kukup di Johor Bahru Malaysia pada minggu, (22/02) kemarin.

Dengan dibukanya jalur pelayaran baru tersebut bagi Batam sendiri diharapkan akan dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke Batam. Selama ini wisman masuk ke Batam melalui pelabuhan Stulang Laut dan Pasir Gudang. Tercatat setiap tahunnya lebih kuranh 11.000 wisatawan Malaysia masuk dan berkunjung ke Batam melalui pintu tersebut.

Pengelola Pelabuhan Internasional Kukup Zakariya Yusoff menyampaikan bahwa selama ini terminal kukup baru melayani route pelayaran Kukup-Tanjung Balai Karimun (PP) dan Singapura sebanyak 15 trip perhari dengan rata-rata penumpang setiap bulannya berkisar 20.000 penumpang. Beliau optimis pembukaan jalur pelayaran Batam-Johor melalui Sekupang-Kukup akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Selama ini daerah-daerah bahagian barat  Johor seperti Pontian, Muar, Batu Pahat, Ayer Hitam orientasinya ke Tanjung Balai Karimun saja. Jika hendak ke Batam harus melalui terminbal ferry Stulang yang jaraknya cukup jauh, kurang lebih 1 jam perjalanan darat.

Walikota Batam Ahmad Dahlan, berharap dengan dibukanya jalur pelayaran Sekupang-Kukup tidak saja akan meningkatkan angka kunjungan wisatawan  melainkan juga dapat membuka peluang bisnis baru bagi masyarakat di kedua wilayah. Dahlan selanjutnya bertekad untuk segera melakukan pembahasan yang lebih intensif dari kedua belah pihak guna merealisasikan rencana tersebut.

Zulmarlis pengelola Terminal Ferry sekupang yang juga turut hadir menyertai rombongan menyebutkan dengan dibukanya jalur pelayaran ini akan memberikan keuntungan bagi Batam, terutama bagi pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia ke Malaysia serta kunjungan pelancongan dari negeri jiran tersebut ke Batam. Jarak yang relatif lebih dekat dengan hanya kurang lebih 1,5 jam perjalanan serta jumlah penumpang tidak sepadat pintu masuk lainnya akan memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi penumpang yang akan memanfaatkan jalur baru tersebut.

Dari sisi infrastruktur tidak ada masalah dan pihak pelabuhan Kukup akan menyediakan kapal ferry untuk keperluan tersebut serta fasilitas di pelabuhan Sekupang juga yang saat ini sudah mengembangkan pelabuhan internasional yang berbasis IT, katanya seraya menyampaikan kesiapan infrastruktur kepelabuhanan yang sangat memadai di pelabuhan yang dikelolanya tersebut.
(yf)

3 COMMENTS

  1. adly
    saya setuju dengan pak Edi di bawah. dah 1 tambahan lagi dilengkapi lagi jadwal keberangkatan dan ketibaan kapal. biar gampang semua calon pengunjung untuk mengatur jadwal mereka untuk melakukan perjalanan.
  2. eko
    kepada yth humas batam jika sudah dibuka jalur baru untuk kami para pencari kerja yang lulusan akademi pelayaran,mengapatidak dibuka jalur masuk kami untuk bekerja tolong tindak lanjuti sebaGai keluhan kami yang sudah lelah kesana kemari mencari kerja untuk kehidupan yg layak dinegeri sendiri tkx
  3. edi koto
    Terobosan yang baik, tapi sayang kenapa ketentuan wajib melampirkan NPWP bagi warag yg akan ke LN diberlakukan di Batam, padahal sebelumnya Batam sdh termasuk bebas fiskal. Ketentuan ini mempengaruhi minat warga Batam ke LN