Atlet Jetski Nasional Bersaing dengan Atlet Mancanegara
Warga Batam serta wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang kebetulan berlibur ke Batampun diundang khusus untuk menyaksikan secara langsung kehebatan para atlet Jetsky tersebut menunjukkan decak kagum atas perhelatan olahraga air tersebut.
Kristian Leong (46), salah seorang wisatawan asal Malaysia yang ikut dalam rombongan salah satu travel Batam Agency mengatakan, even ini cukup bergengsi dan sekaligus menguji nyali para atlet unggulan masing-masing negara hal ini perlu diagendakan setiap tahunnya, katanya saat menyaksikan pelepasan start awal untuk penyisihan oleh Menpora tersebut.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Batam, H. Syamsul Bahrum, Ph.D., yang hadir mewakili Wako Batam menyampaikan potensi wisata air di Batam sangat tepat dikelola sebagai sarana wisata air yang menjanjikan, untuk itu beberapa resort di Batam sudah memiliki fasilitas Jetsky sejenis yang siap menggelar lomba dan kegaiatn sejenis. Khusus Ocarina yang baru setahun terakhir resmi beroperasi merupakan langkah maju dan prospektif dengan perhelatan pertama ini, kami sangat mendukung program ini dan tahun 2010 kita gendakan lagi dan disejalnkan dengan Visit Batam 2010, ungkapnya optimis disambut tepuk tangan hadirin.
Syamsul juga meyakini even ini bakal menyedot perhatian para wisatawan yang saat ini berkunjung ke Batam dan Dinas Pariwisata sudah melakukan kerjasama dengan ASITA, PHRI dan AJAHIB terkait pemberian informasi dan berharap, even ini bisa menjadi agenda tahunan sehingga dapat dimasukkan dalam kalender Pariwisata Batam.
Sementara Menegpora, Adhyaksa Dault, mengungkapkan Batam sebagai pintu gerbang wisatawan di Indonesia Bagian Barat merupakan surganya para pelancong yang memadukan kunjungannya dengan olahraga. Salah satunya adalah Asean Watercross Championship 2009 di perairan Kawasan Mega Wisata Ocarina ini yang akan mengundang perhatian para pecinta jetsky dimana para jawara jetski tanah air dan dari sejumlah negara Asean, adu kemampuan mengendarai sepeda motor air tersebut dalam lomba yang baru pertama kali digelar di Batam ini, katanya lagi.
Indonesia selaku tuan rumah, dan Thailand merupakan negara yang paling banyak mengirimkan atletnya dalam even bergengsi tersebut. Delapan atlet “Merah Putih” yang diturunkan pada nomor jetski adalah Aringga Nirwan, Aero Stan Aswar (Runabout 800cc Super Stock), Irwansyah Adi Pratama, Aqsa Sutan Aswar (Ski), Martin Nugroho, Rocky Saputra (Run about), dan Resya Ardiansyah, Temmy Fitramsyah Iskandar (Runabout Endurance Open).
Sedangkan Thailand dimotori oleh Chok Uthit Mole dan Chutchanun Siriwattanakul. Namun atlet dari Singapura dan Malaysia juga diperkirakan bakal memberikan perlawanan hebat. Namun diprediksikan atlet Thailand yang akan menjadi lawan terberat bagi Indonesia. Pasalnya mereka mengikutsertakan atlet jetski yang pernah menjuarai kejuaraan dunia jetski.
Ketua pelaksana yang juga Ketua Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA), Syaiful Ihsan, juga memperkirakan, Thailand bisa jadi lawan terberat Indonesia. Kejuaraan ini nantinya akan merebutkan delapan kelas di antaranya, pro runabout open, pro ski open, pro-AM runabout open, pro runabout 800 cc super stock, pro-AM runabout 800cc super stock, expert ski limited off shore, dan runabout endurance open.
Salah seorang atlet Jetsky Nasional, Aero Aswar mengungkapkan banyak hal yang sangat menentukan dalam lomba ini, mulai dari starting awal yang cepat, konsistensi selama lomba, rintangan berupa gelombang yang timbul saat lomba, serta kondisi fisik para atlet yang prima,“ ujarnya yakin. Ia mengakui lawan terberat akan datang dari Thailand. Meski Aero selaku atlet nasional jetski, tetap optimis akan meraih yang terbaik.
(*ttn)