Wakil Walikota (Wawako) Batam dalam siarannya di RRI menyampaikan kesannya terhadap program siaran bahwa meskipun dengan kantor yang sangat sederhana, RRI Batam telah mampu membuat program-program acara yang dapat menjadi sarana penyampaian informasi kepada masyarakat. Mengingat RRI Batam tidak saja dapat diakses di kota Batam, tetapi juga di beberapa Negara tetangga, Wawako berpesan bahwa informasi sangat berharga untuk disampaikan apabila berhubungan dengan kondisi Kota Batam yang merupakan daerah industry.
“Mari kita bersama-sama membangun kota Batam dari berbagai aspek. peran RRI sebagai media sosialisasi kepada masyarakat, sangat membantu pemerintah, termasuk dengan meberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat mengenai program-program pemerintah,” ajaknya.
Dengan mengambil tema “67 tahun Radio Siaran Menyapa Rakyat, Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kebhinekaan” peringatan Hari Radio bukan hanya sekedar seremoni belaka, melainkan saat untuk mawas diri mengenai penghayatan dan komitmen untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu khususnya pendiri Radio Republik Indonesia, demikian disampaikan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI)Rosarita Niken Widiastuti dalam sambutannya yang disiarkan langsung siang itu.
Menurut Niken, dengan usia yang makin matang, RRI berkewajiban dan berkomitmen dalam melayani kebutuhan masyarakat, baik di dalam dan luar negeri.
Samirwan, SH Direktur RRI Batam dalam sambutannya mengatakan, dengan berbagai keunggulan yang dimiliki RRI, tentunya dalam melayani pendengarnya, RRI Batam tidak terlepas dari berbagai keterbatasan, salah satunya adalah status RRI yang masih menumpang di Gedung Politeknik Batam.
“kami terus melakukan pembenahan dalam bidang program acara, konten dan teknologi penyiaran. Selebihnya kami siap mendukung program-program pemerintah Kota Batam,” jelasnya.
(crew_humas/hw)