HUMAS PEMKO BATAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin membuka kegiatan sikat gigi pelajar secara serentak di Kota Batam, Senin (11/11) di Mall Botania 2. Sikat gigi serentak yang diikuti sekitar 253 ribu pelajar se Kota Batam dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-55 Tingkat Kota Batam. Melalui kegiatan ini Kota Batam berhasil memecahkan rekor museum rekor Indonesia.
Dalam kesempatan itu Jefridin mengajak seluruh pelajar untuk rajin menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut. Kepada pelajar yang sudah siap dengan peralatan untuk menyikat gigi, Jefridin mengingatkan agar menyikat gigi pada pagi dan malam hari. Ia juga menyambut baik kegiatan ini karena memberi dampak positif bagi anak-anak di Kota Batam.
“Cara paling baik merawat gigi adalah dengan rajin menggosok gigi. Sekarang kalau mau menggosok gigi ada bermacam-macam odol yang tersedia, berbeda dengan zaman Bapak kecil dulu menggosok gigi memakai dauh tidak ada odol masa itu,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Diri Kusmarjadi mengatakan kegiatan ini melibatkan sekitar 1.300 sekolah seluruh tingkatan, mulai PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Sebanyak 5.000 orang pelajar menyikat gigi bersama-sama di halaman Mal Botania 2. Dan sekitar 20.000 orang pelajar lainnya menyikat gigi di sekolah masing-masing.
Sikat gigi di penjuru kota itu ditandai dengan sirine yang dibunyikan tepat pukul 9.00 WIB. Sirine itu menandai pelajar di yang berada di sekolah-sekolah untuk menyikat gigi secara serentak. Sebelum sikat gigi, panitia melakukan simulasi sekaligus mengajarkan cara sikat gigi yang baik dan benar.
“Acara sikat gigi massal ini juga bentuk edukasi dalam rangka Indonesia bebas karies 2030,” kata dia.
Selain memperingati HKN, kegiatan sikat gigi massal juga digelar sempena Hari Jadi Kota Batam ke-190. Ia berharap sikat gigi serentak itu mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, terutama kebersihan gigi. HKN tahun ini mengambil tema “Generasi Sehat Indonesia Unggul”. Sikat gigi massal diharapkan dapat menciptakan anak muda Indonesia yang sehat dan mumpuni.
“Semoga dengan kegiatan positif ini meningkatkan kesadaran terhadap dunia kesehatan. Yang jelas tujuannya untuk menerapkan perilaku hidup sehat kepada masyarakat,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan Dinkes tengah mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Satu di antaranya dengan menambah fasilitas kesehatan, berupa puskesmas. Pemerintah kini tengah membangun Puskesmas Mentarau yang akan beroperasi Tahun 2020.
“Kebutuhan Puskesmas masih banyak. Untuk itu kami terus mengupayakan untuk menambah, agar seluruh masyarakat terlayani,” pungkasnya.(HP)