Home Foto 16.238 KK di Sagulung Dapat Bantuan Kepesertaan BPJS Kesehatan

16.238 KK di Sagulung Dapat Bantuan Kepesertaan BPJS Kesehatan

1
155

BATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi membuka sosialisasi dan verifikasi kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kecamatan Sagulung, Kamis (18/9) di kantor Camat Sagulung. Sebanyak 16.328 Kepala Keluarga (KK) mendapatkan bantuan kepesertaan BPJS Kesehatan gratis.

Camat Sagulung, Abisun Pasaribu mengatakan  pihaknya mengundang seluruh warga yang menerima bantuan kepesertaan BPJS untuk mendapatkan sosialisasi dari BPJS. “Agar warga benar-benar mengerti dan, paham apa itu BPJS,” katanya.

Pemko Batam tengah melakukan verifikasi data penerima bantuan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Seluruh kelurahan mengumpulkan data warga miskin sebagai penerima bantuan kepesertaan BPJS kesehatan.

Perwakilan BPJS kesehatan Batam, Robert Simatupang mengatakan seluruh penduduk Indonesia jadi anggota BPJS kesehatan. Sesuai UU no 40 tahun 2004. Pemko Batam memiliki program, bantuan kepesertaan BPJS kesehatan yang dibayarkan oleh Pemko Batam atau yang dikenal dengan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Menurutnya, kalau sudah terdaftar d jamkesmas, jangan lagi daftar program Jamkesda ini. Peserta Jamkesmas otomatis terdaftar di BPJS kesehatan yang ditanggung pemerintah pusat. “98 ribu jiwa warga Batam akan didaftarkan ke BPJS kesehatan dan dibayarkan Pemko Batam lewat Jaminan kesehatan daerah (Jamkesda),” katanya.

Menrut Robert, manfaat BPJS kesehatan, dapat pelayanan kesehatan d puskesmas dan Rumah Sakit (RS). Semua pelayanan meliputi dasar dilakukan di Puskesmas dan pelayanan lanjutan d RS. Tingkat pertama, ke Puskesmas sesuai dengan domisili masyarakat. Apabila perlu lanjutan akan dirujuk ke Rumah Sakit (RS). Telah ditunjuk tujuh RS yang melayani kepesertaan BPJS yakni RSUD Embung Fatimah, RS Budi Kemuliaan, RS Aini Batuaji, RS Harapan Bunda, RSOB, RS Camatha Syahidya, RS Awal Bros. “Kami sedang jajaki proses kerjasama dengan RS charis medika dan RS elizabeth. Dengan bergabungnya dua RS ini, semua RS di Batam melayani kepesertaan BPJS,” imbuhnya.

Robert menjelaskan kartu BPJS juga bisa digunakan di luar kota, misalkan ketika pulang kampung. Menurutnya, BPJS ini bersifat nasional. “Kalau pulang kampung bisa gunakan. Hanya melaporkan ke BPJS setempat dan akan dibantu pelayanan kesehatan,” katanya.

Robert juga menuturkan, di setiap RS ada BPJS center untuk menanyakan setiap permasalahan yang terjadi, untuk membantu peserta BPJS kesehatan. “Tidak perlu bersitegang dengan petugas RS atau datang ke kantor BPJS. Setiap masalah bisa ditanyakan ke petugas BPJS center,” paparnya.

Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan kebijakan Pemko Batam bagaimana orang miskin bisa mendapat jaminan kesehatan. Dalam pelaksanaannya, BPJS kesehatan tentu akan mengalami kendala di lapangan. Apalagi hal ini merupakan produk baru. “Mari kita sama-sama awasi pelaksanaannya. Apabila ada kendala bisa dilaporkan ke Pemko Batam,” katanya.

1 COMMENT