Website Bagian Humas Setdako Batam



Kliping Pers, Kamis 13 Januari 2011

Batam Pos

1. SMP 28 Banjir Lagi

*Februari, PU Baru Perbaiki Drainase

Pelajar SMP Negeri 28 harus terbiasa dengan proses belajar mengajar dengan kondisi kelas tergenang banjir. Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam, baru akan memperbaiki drainase yang menyebabkan sekolah tersebut bergenang pada Februari mendatang. “Kira-kira Februari nanti kami akan melakukan normalisasi drainase di sana,” ujar Kadis PU, Yumasnur. Ia mengatakan PU akan mengeruk dan menormalisasi drainase di sana, sekaligus membuat saluran pembuangan ke laut. Yumasnur mengaku, tim PU sudah meninjau lokasi banjir. Namun tak bisa langsung menormalkan drainase yang ada di sana karena saluran pembuangannya berada di lahan milik pengembang.

2. Jangan Ada SKPD Seumur Hidup

*Tidak ada Balas Jasa Politik

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tak cakap, siap-sap tak diakomodir dalam resuffle kabinet. Bahkan, muncul istilah jangan ada SKPD seumur hidup. Bahkan, anggota DPRD yang salah satu fungsinya mengontrol pemerintah, terus mendesak Dahlan-Rud segera melakukan resuffle kabinet. Padahal pasangan ini masih digugat di MK, oleh tiga koalisi pasangan nomor 2, 3 dan 5. “Jangan ragu lakukan resuflle SKPD yang tak produktif dan jangan tunggu sampai dilantik. Saya ingatkan, jangan ada balas jasa politik. Sebab ini akan membuat kabinet Dahlan-Rudi tidak bekerja maksimal nanti,” ujar Ketua DPRD Batam, Surya Sardi.

3. Waspadai DBD dan Diare

*Cuaca Berubah-ubah, Daya Tahan Tubuh Menurun

Cuaca yang berubah-ubah akhir-akhir ini, kurang bersahabat dengan kesehatan. Musim pancaroba menjadi penyebabnya. Jika siang hari mentari bersinar sangat terik, sehingga suasana terasa amat panas, namun cuaca dapat berubah tiba-tiba menjadi hujan dan udara terasa menjadi dingin. Direktur RSUD Batuaji, dr Asmoji mengimbau, agar warga Batam berhati-hati terhadap kondisi cuaca di musim pancaroba ini. Pasalnya, cuaca berubah-ubah membuat warga mudah terserang berbagai macam penyakit. “Penyakit yang paling peka saat ini adalah DBD dan diare terutama pada anak-anak,” sebutnya.

4. Tahun ini Perbaikan Jalan di Sagulung

Sagulung dengan penduduk mencapai 154 ribu jiwa sudah sepantasnya mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Khusus tahun 2011 terkait keluhan kerusakan fasilitas umum terutama jalan rusak. Kondisi jalan di Kecamatan Sagulung tergolong sangat terbelakang dengan kerusakan sangat parah. Itu hampir merata di seluruh wilayah Sagulung. Dari mulai kelurahan Sei Lekop sampai Kelurahan Sei Pelunggut. Puluhan kilometer jalan tersebut berlubang di seluruh badan jalan. Camat Sagulung, Zulkifli mengatakan pihaknya selama ini sudah berupaya maksimal menanggapi keluhan tersebut. Dia telah menyurati pemerintah untuk mengeluarkan dana APBD untuk perbaikan jalan di kecamatan Sagulung. “Kami sudah sampaikan ke Pemko Batam tentang anggaran untuk perbaikan jalan di Sagulung sejak tahun 2010. Sekarang masih tunggu keputusannya,” katanya.

5. Penumpang Dikenakan Donasi

*Dewan-Pemko Tak Kreatif

Warga yang sering bepergian ke luar kota maupun luar negeri melalui Bandara Hang Nadim dan pelabuhan feri internasional, sepertinya harus siap-siap menyediakan biaya tambahan. Pasalnya, saat ini DPRD Batam tengah menggodok Perda Donasi Wajib untuk penumpang di bandara dan pelabuhan-pelabuhan internasional di Batam. DPRD berharap donasi dari sektor ini dapat menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kota Batam sebesar Rp15 miliar. Menurut Wakil Ketua III DPRD Batam, Aris Hardy Halim perda itu sedang disiapkan dan belum didapat berapa nilai donasi wajib tersebut. Rencananya aturan ini baru akan diterapkan April 2011.

Tak Kreatif

Rencana penerapan perda donasi wajib bagi penumpang di bandara dan pelabuhan internasional ini mendapat tanggapan. Salah satunya kalangan akademisi yang menilai perda tersebut hanya akan menambah beban masyarakat. “Orang ke bandara dan pelabuhan itu bukan karena dia kaya, yapi karena kebutuhan. Artinya kalau ada biaya tambahan, sama saja menambah beban masyarakat,” ujar Direktur Politeknik Negeri Batam, Priyono Eko Sanyoto kemarin.

6. Insentif Dokter RSUD Rp20 Juta

Kekurangan tenaga dokter spesialis di RSUD Batuaji menjadi keluhan utama saat ini. Dibutuhkan sedikitnya 10 dokter lagi untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan rumah sakit pemerintah tersebut. Direktur Umum RSUD Batuaji dr Asmoji mengungkapkan kekurangan dokter spesialis bukan karena tak ada dokter, tapi karena minat dokter spesial bergabung dengan RSUD sangat rendah. Pasalnya, insentif yang diberikan tak sesuai tingkat pendidikannya. Menyiasati masalah tersebut, RSUD Batuaji menyiapkan iming-iming untuk menarik minat para dokter untuk mengabdi di RSUA. Asmoji mengatakan, pihaknya telah mengusulkan kepada DPRD Batam untuk menambah insentif dokter. Asmoji mengatakan DPRD sudah mengesahkan usulan tersebut. Penambahan insentif itu untuk membuat dokter spesialis tertarik, sehingga bersedia bergabung di RSUD. “Disepakati insentif dokter akan naik menjadi Rp20 juta per bulan,” ujar Asmoji.

7. Dua Pegawai Pemko Mangkir

*Kasus Dugaan Korupsi CPNS

Dua pegawai Pemko Batam yang rencananya akan dimintai keterangan oleh Tim penyidik reserse ekonomi Satreskrim Polresta Barelang tak memenuhi panggilan, Rabu (12/1). Mangkirnya dua pegawai Pemko yang telah diundang secara resmi pad Selasa lalu itu dikarenakan mereka dinas ke luar kota. Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi menanggapi ketidakhadiran para pegawai Pemko Batam yang akan diperiksa terkait dugaan korupsi seleksi penerimaan CPNS 2010-2011. “Katanya mereka lagi dinas di Jakarta. Tapi kita sudah jadwalkan untuk diperiksa hari Jumat (14/1) nanti,” ujarnya.

8. Pendataan Warga Miskin Terhambat Sensus 2010

Badan Pusat Statistik (BPS) Batam mencatat sejumlah penduduk miskin di Batam sepanjang 2009 mencapai 54 ribu jiwa atau setara dengan 6,76 persen dari 988.555 jiwa total jumlah penduduk. “Sampai sekrang jumlah ini masih tetap kita pakai, karena total data penduduk miskin 2010 masih dalam proses perekapan. Pengumuman tertunda karena adanya sensus penduduk Mei 2010 lalu,” ujar Kepala BPS Endang Sri Retno. Berdasarkan data, Endang mengatakan jumlah ini sudah termasuk dalam kategori tinggi, mengingat Batam sebagai kota maju yang pertumbuhan ekonominya ditopang perusahaan dan industri lebih dari 80 persen.

Tribun

1. Insentif Dokter Spesialis Rp20 Juta

*Direktur RSUD Usulkan ke Pemko dan Dewan

*Banyak Dokter Spesialis Membelot ke Swasta

Dokter spesialis rumah sakit ymum daerah (RSUD) Kota Batam mendapat kabar spesial. Para dokter spesial ini akan mendapatkan insentif Rp20 juta per bulan. Namun Direktur RSUD Kota Batam dr Asmoji mengatakan, ini baru usulan ke Pemko Batam dan DPRD Batam. “Kita usulkan ke Pemko dan Dewan,” ujar Asmoji. Menurut Asmoji, pihaknya sudah mengadakan rapat dengan pihak DPRD Batam terkait kebijakan ini Selasa (11/1) lalu. “Sebelumnya dokter spesialis di RSUD belum pernah mendapatkan insentif Rp20 juta oer bulan. Mereka hanya mendapatkan gaji dari RSUD dan bagi yang PNS dari pemerintah. Menurutnya, RSUD di Batuaji ini banyak kekurangan dokter spesialis karena gaji mereka sangat rendah.

2. 20 Hari Sudah Ada Putusan

*Gugatan Kecurangan Pilkada MK

*Jefry Persilakan Ajukan Gugatan

Sidang gugatan kecurangan Pemilukada Kota Batam menurut agenda akan disidangkan Senin mendatang. Putusan gugatan terhitung cepat, paling lambat 20 hari kerja Mahkamah Konstitusi (MK) RI. Tim advokasi Amir Hakim- Syamsul Bahrum (Harum) mengaku sudah mengajukan gugatan ke MK terkait pemilukada di Batam. Pendaftaran dilakukan dengan nomor registrasi 172/PAN-MK/I/2011 dan kemungkinan akan disidangkan perdana Senin mendatang. Tim advokasi pasangan nomor 5, Ahmad Faqih Rambe mengatakan sudah mendaftarkan disertai beberapa bukti.

3. Penumpang Pesawat Kena Donasi

*Pemko Targetkan Rp15 M Tambahan PAD

Pemko Batam terus berupaya untuk meningkatkan PAD di berbagai bidang. Salah satunya yaitu dengan menarik donasi kepada penumpang yang melalui pelabuhan internasional dan bandara. Wakil Ketua III DPRD Batam, Aris Hardy Halim mengatakan, pada tahun anggaran 2011 ini akan di desain Perda yang memayungi kebijakan itu. “Pada penumpang pelabuhan ferry internasional dan bandara akan dikenakan donasi sebesar Rp10 ribu. Perdanya baru akan di desain. Diharapkan April sudah bisa jalan,” ujarnya. Dari Donasi tersebut, Pemko Batam menargetkan PAD senilai Rp15 miliar.

4. Polisi Buka Pengaduan CPNS

*Kasat Reskrim Cium Ada Kongkalikong

*Kepala BKD Mangkir dari Pemeriksaan

Polresta Barelang mencium ada ketidak beresan dalam penerimaan CPNS di lingkungan Pemko Batam. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi diam-diam sudah memanggil Kepala BKD Kota Batam, Firmansyah. Namun, Firmansyah yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan Rabu (12/1) mangkir. Hingga kemarin, Firmansyah tak menunjukkan batang hidungnya di Mapolresta Barelang. Informasi yang dihimpun, Firmansyah masih berada di luar kota. “Saya melihat ada yang tidak beres dalam proses penerimaan CPNS. Akibatnya timbul banyak masalah dan adanya dugaan suap dan kita kepolisian wajib untuk mencari tahu,” kata Aries.

5. Wan 10 Tahun Jabat Kepala Bapeko

*Ketua Dewan tak Setuju Jabatan Seumur Hidup

Ketua DPRD Batam, Surya Sardi mulai mengancang-ancang susunan SKPD di lingkungan Pemko Batam. Ia berharap kepada wali kota terpilih nantinya, ke depan tak ada lagi pejabat seumur hidup. Surya Sardi mengatakan, wali kota Batam jangan ragu untuk mereposisi para kadis yang memimpin SKPD, terutama bagi mereka yang tak punya inovasi lagi. Untuk itu pihaknya berharap supaya wali kota segera melakukan perombakan. Bagi yang tidak punya inovasi supaya minggir saja dan bagi mereka yang sudah memasuki usia pensiun jangan lagi bertahan supaya yang muda yang punya inovasi bisa masuk melakukan kreasi. “Beri kesempatan kepada figur muda yang punya semangat kerja dan kita tidak mau ada jabatan balas budi. Perombakan ini segera dilakukan tidak perlu menunggu pelantikan wali kota yang baru. Jabatan struktural tidak boleh lama-lama dijabat. Apabila seorang pejabat lama pada jabatan tertentu akan stagnan dan berpotensi melakukan korupsi,” katanya.

6. Dinas Pariwisata Andalkan Swasta

*Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam masih memiliki harapan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat dari tahun sebelumnya. Kendati anggaran di tahun 2011 menurun dibanding tahun sebelumnya. Dinas Pariwisata pun menargetkan kunjungan wisman mencapai 1.250.000 orang. Kabid Promosi dan Pengembangan Wisata Disparbud, Ardi Winata mengakui event tahun ini juga lebih sedikit. “Namun even supporting Disparbud yang dilaksanakan oleh private atau swasta lebih banyak. Even terbesarnya yaitu Volly beach, tahun ini akan dijadikan perlombaan pra olimpiade,” katanya.

7. Sulit Cari Rumah Berlantai Tanah

*Kriteria Bantuan PKH Harus Ditambah

*Keluarga Korban PHK Harus Diperhatikan

Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam telah mengadakan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk menanggulangi masalah kemiskinan. PKH ini merupakan program bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan, pendidikan dan lainnya. Di Batam, PKH ini sudah berjalan sejak tahun 2010 di 10 kecamatan. Anggota DPRD Komisi IV mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Sosial dan Pemakanan untuk mengevaluasi PKH pada Rabu lalu. Dinas Sosial bekerjasama dengan BPS telah mendata jumlah Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Jumlahnya mencapai 6147 kepala keluarga di seluruh Batam, tidak termasuk Kecamatan Bengkong dan Batu Ampar. Dari jumlah itu hanya 3.169 kepala keluarga yang layak mendapatkan PKH.

Haluan Kepri

1. 4 Dinas Dapat Alokasi APBD Tertinggi

Empat dinas dilingkungan Pemko Batam mendapatkan alokasi dana tertinggi dibandingkan dinas lainnya di APBD 2011. Keempat dinas tersebut adalah Disdik yang mendapat jatah diatas 20 persen, Dinkes sekitar 13 persen serta Distako dan DPU yang masing-masing mendapat alokasi APBD sekitar 15 persen. “ Tahun ini ada empat dinas yang mendapat alokasi anggaran tertinggi dari total APBD Batam sebesar Rp 1,4 triliun. Alasannya, karena masing-masing dinas itu membangun proyek fisik untuk kebutuhan publik,” ujar Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri, Rabu (12/1). Sesuai alokasi anggaran tersebut, masing-masing dinas yang akan membangun proyek fisik sudah mulai menyusun rancangan. Tahapan lelang terbuka kepada kontraktor juga sudah dipersiapkan. Yusfa memperkirakan pada Maret atau April nanti sudah banyak proyek pembangunan fisik yang berjalan. “Seperti Dinas PU akan membagnun sejumlah proyek jalan, Disdik membangun ruang kelas baru (RKB), Distako membangun empat gedung sekolah dan Dinkes membangun sejumlah infrastruktur kesehatan,”terangnya.

2. Isu Suap Penerimaan CPNS

Kepala BKD Diperiksa Polisi

Kepala BKD Kota Batam Firmansyah batal diperiksa polisi terkait dugaan suap penerimaan CPNS Desember 2010 lalu. Sedianya Firmansyah diperiksa Selasa (12/1). Namun yang bersangkutan sedang berada di  Jakarta sehingga pemeriksaan diundur hingga Jumat (15/1). “Jumat Firmansyah akan dimintai keterangan soal penerimaan CPNS. Kita tunggu saja nanti, dia harus memenuhi panggilan ini,”kata Kasat. Kasat menilai, penerimaan CPNS ada dugaan isu suap. Jadi polisi terlebih dahulu mencari tahu dengan memintai keterangan Firmansyah. Polisi tidak bisa semata-mata berpatokan pada isu dan pemberitaan media massa saja. Soal dasar pemanggilan polisi terhadap Firmansyah, Aries secara diplomatis  menghindar memberi jawaban langsung tentang sudah ada tidaknya masyarakat yang melapor kepada pihak kepolisian.

0 Responses

Leave a Reply




Recent Posts


Pages



Switch to our desktop site