BATAM- Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Tim Penggerak PKK Kota Batam mengadakan seminar sehari, Sabtu (1/5) di ruang pertemuan Politeknik Batam. Rafiah Muslim Bidin selaku ketua panitia mengatakan tujuan diselenggarakannya acara ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan keluarga harmonis dalam rangka menunjang kinerja pegawai Pemko. Seminar tersebut merupakan sumbangsih PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kota Batam. Sasaran peserta pada seminar adalah pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batam mulai dari Pejabat Eselon II sampai dengan Eselon III beserta istri, camat dan lurah beserta istri serta seluruh pengurus PKK Kota Batam, PKK Kecamatan dan PKK Kelurahan, Walikota, Wakil Walikota dan Sekda juga menjadi sasaran pada seminar tersebut.

Seminar dengan tema “Keluarga Harmonis Menunjang Kinerga Pegawai” tersebut dibawakan oleh DR Boyke Dian Nugraha dan dibuka oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan. Dalam sambutannya Dahlan mengajak seluruh yang hadir untuk senantiasa membersihkan niat menjalin komunikasi dalam rangka menciptakan keluarga yang harmonis. Menurut data Badan Kepegawaian Daerah, PNS Kota Batam berjumlah 5.555 orang. Yang menarik menurut rekapitulasi, angka perceraian tahun 2006 berjumlah hanya 3 orang, tahun 2007 meningkat menjadi 4 orang. Tahun 2008 menjadi 17 orang, sedangkan tahun 2008 turun menjadi 10 orang dan data terakhir sampai dengan bulan april angka perceraian pegawai negeri sipil di lingkungan Kota Batam berjumlah 15 orang.

Dahlan berharap hingga akhir tahun angka tersebut tidak bertambah, karena saat ini telah diadakan seminar tentang keluarga harmonis. Dahlan menambahkan,  butuh keterbukaan antara suami dan istri agar konflik rumah tangga dapat diselesaikan. Dahlan mengakhiri sambutannya dengan mengajak peserta seminar untuk senantiasa mewujudkan keluarga sakinah, mawadah dan warohmah dalam rangka memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam Mariana Ahmad Dahlan, mengatakan tema tersebut dipilih karena harmonisasi merupakan kata kunci untuk mencapai kebahagiaan keluarga. Tujuan dari ikatan suami istri adalah untuk menciptakan keluarga sakinah mawadah dan warohmah, dengan menerima pasangan apa adanya bukan menuntutnya seperti kemanuannya. Karena suami membutuhkan istri yang menghargai jerih payahnya sehingga memotivasinya. Namun jika motivasi tidak ada, dunia seakan-akan tidak ada artinya.

Sedangkan istri menurut Mariana membutuhkan cinta yang disertai perhatian, jujur dan setia. Mariana berharap, seminar tersebut dapat memberikan sumbangsih untuk sama-sama menjaga hubungan suami istri. Berupaya mewujudkan keluarga harmonis dengan saling pengertian, berbagi sesuai dengan fungsi dan kodratnya masing-masing. Diakhir sambutannya Mariana mengucapkan selamat hari kartini dan melalui moment kartini tersebut Wanita Indonesia menjadi wanita mandiri, berjaya serta berkarya berjalan seiring dengan pria membangun bangsa dan negara. (crew_humas/nn)