Home Siaran Pers Wujudkan Otonomi Daerah dengan Berinovasi

Wujudkan Otonomi Daerah dengan Berinovasi

0
153

HUMAS PEMKO BATAM– Membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, dekokratis, dan terpercaya menjadi syarat utama terwujudnya otonomi daerah. Tujuan utama otonomi daerah peningkatan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan daya saing, kreatifitas serta inovasi yang mengandalkan kekhasan daerah. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota (Wako) Batam mengatakan bahwa selaku kepala daerah sudah berinovasi dalam membangun Kota Batam. Pelebaran jalan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Batam merupakan salah satu bentuk inovasi. Dengan APBD menurutnya daerah bisa berinovasi membuat kebijakan untuk kesejahteraan rakyat.

“Penanganan banjir, sampah itu bentuk inovasi. Begitu juga dengan pemberian insentif terhadap RT dan RW itu juga inovasi. Inovasi ini timbulnya kan dari PAD,” kata Wako usai upacara memperingati Hari Otonomi Daerah KE-XXII dan Hari Kartini, Rabu (25/4).

Melalui amanat Menteri Dalam Negeri mengatakan perjalanan otonomi daerah sudah begitu banyak menyemai manfaat dan kebaikan bagi seluruh rakyat. Dengan begitu tema Peringatan Hari Otonomi Daerah ke- XXII Tahun 2018 ini adalah “Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokratis”.

Hal positif dari implementasi Otonomi Daerah antara lain pembangunan sarana dan prasarana yang semakin menggeliat sesuai potensi daerah. Dengan tingkat akurasi yang tinggi serta mengakomodir keinginan masyarakat dan munculnya pemerintahan yang lebih reponsif akan kebutuhan masyarakat setempat. Otonomi daerah telah mendorong adanya proses pengambilan keputusan publik yang lebih partisipatif juga demkratis lewat pemilihan Kepala Daerah.

Terdapat tiga hal penting dalam peringatan Hari Otda pertama, Integitas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintah daerah dalam implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah merupakan hal yang harus dikedepankan. Kedua, Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Untuk itu reformasi birokrasi agar terus dilakukan baik dibidang kelembagaan, peningkatan kapasitas aparatur,a kuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi kebijakan otonomi daerah masih perlu ditingkatkan.

Ketiga, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,melalui peningkatan pemberdayaan masyarakat,dan peningkatan ssaya saing perekonomian daerah harus terus menjadi priioritas utama kebijakan di semua level Pemerintah Daerah. Pada tahun 2018 terdapat dua peristiwa penting yang akan dilaksanakan . Pertama, bagian dari agenda politik nasional yaitu penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 pada 27 Juni 2018 di 171 daerah yang terdiri dari 17 Provinsi,151 kabupaten dan 39 kota.

Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara, diingatkan untuk menjaga netralitas selama Pilkada mendatang berlangsung. Pemerintah tidak akan sungkan memberi sanksi tegas jika ada Aparatur Sipil Negara yang coba-coba menjaadi tim sukses calon kepala daerah,dan bentuk tindakan tidak netral lainnya. Peristiwa penting kedua adalah gelaran Asian Games Ke-18 pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang,serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung seperti Lampung,Jawa Barat,dan Banten.

Upacara dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi, Unsur Forum Komunikasi Perangkat Daerah.(HP)

NO COMMENTS