“Berdasarkan hasil tinjauan kita di SMK 2 Batam ini bisa kita lihat bahwa pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama ini berjalan dengan lancar. Belum ada kendala yang berarti,” katanya di sela-sela peninjauan.
Menurutnya, peninjauan lapangan ini dilakukan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar. Wawako Batam ini juga menghimbau agar semua siswa yang mengikuti UN tidak mempercayai adanya kunci jawaban. Sebab hal itu adalah palsu, dan yang terpenting adalah siswa harus percaya diri. “Percaya pada diri sendiri saja, jangan hiraukan kunci jawaban yang belum jelas kebenaranya itu,” pintanya.
dan untuk para guru Rudi juga meminta untuk membantu mengawasi jalannya ujian nasional ini, karna peran para guru juga sangat penting dalam menjaga lancarnya kegiatan ini.
Dikatakan pula, pihaknya sudah memastikan, seluruh naskah ujian masih berada di dalam sampul dan jumlahnya tidak kurang.
“Semua sudah siap, tinggal pelaksanaan saja, untuk ujian tertulis soal dan lembar jawabanya masih di dalam amplop. Kalau dihitung dari jumlah amplopnya tidak ada kekurangan,” urianya.
Menurutnya, meski UN bukan satu-satunya parameter yang menentukan kelulusan siswa, tapi pihaknya meminta para siswa untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Sementara itu beberapa siswa mengaku grogi menghadapi ujian nasional. Meski bukan penetu kelulusan lagi, mereka tetap merasa was-was.
Seperti disampaikan Dinas Pendidikan Kota Batam untuk hari pertama UN, pelajaran yang akan diujikan adalah Bahasa Indonesia, Kimia (untuk siswa jurusan IPA), Geografi (untuk jurusan IPS), dan Sastra Indonesia (untuk jurusan Bahasa). Hari kedua, Matematika dan Biologi (untuk jurusan IPA), Matematika dan Sosiologi (untuk jurusan IPS), serta Matematika dan Antropologi (untuk jurusan Bahasa). Kemudian di hari terakhir, siswa jurusan IPA mengerjakan soal-soal Bahasa Inggris dan Fisika, jurusan IPS akan menjawab soal-soal Bahasa Inggris dan Ekonomi, serta jurusan Bahasa akan mengikuti ujian mata pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Asing.