Rudi juga berpesan kepada orang tua dan guru yang hadir untuk mewaspadai pergaulan anak-anak. Mengingat Batam merupakan kota besar yang penduduknya sangat majemuk. Jangan sampai anak-anak mendapatkan pengaruh yang buruk dalam pergaulannya. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Rudi menghimbau kepada para orang tua dan guru untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
“Hal ini penting agar anak-anak merasa nyaman di rumah dan sekolah. Sehingga terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dari pergaulan yang tidak sesuai sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam,” jelasnya.
Masalah pergaulan anak-anak usia sekolah ini menjadi topik pembicaraan sekaligus sumber kerisauan dan keprihatianan pemerintah Kota Batam. Keprihatinan ini mengingat anak-anak usia sekolah sangat mudah untuk di pengaruhi terutama pengaruh dari pergaulan.
Rudi menekankan bahwa hal ini harus menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi orang tua, guru, lingkungan juga pemerintah. “Berikan perhatian lebih pada keluarga, khususnya anak-anak. Mereka adalah aset bangsa yang harus diperhatikan. Karena ini merupakan bagian untuk mempersiapkan generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan kota Batam kedepannya.
(crew_humas/hw)