Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan pemberian besiswa ini sebagai amanat pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 yang mengamanatkan bahwa setiap warga Negara yang berusia sekolah wajib mengikuti pendidikan dasar. “Konsekuensi dari amanat UU tersebut adalah pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat dasar dan menengah,” katanya.
Tujuan pemberian beasiswa ini, sebut muslim, pertama memberikan pelayanan yang layak kepada siswa yang orang tuanya tidak mampu/miskin, membantu siswa untuk memenuhi kebutuhannya dalam kegiatan belajar di sekolah, memberi motivasi siswa untuk belajar lebih giat di sekolah, meringankan beban orang tua yang tidak mampu dalam memenuhi biaya pendidikan serta menghindari putus sekolah atau drop out. “Beasiswa ini ditujukan bagi siswa sekolah baik negeri maupun swasta,” paparnya.
Muslim menjelaskan, besaran beasiswa program provinsi pengentasan kemiskinan untuk siswa SMA/MA/SMK berjumlah 2.760 siswa dengan besar dana Rp2,98 milyar per tahun. Beasiswa prestasi akademik SD berjumlah 200 siswa besar dana Rp2,1 milyar per tahun, SMP berjumlah 150 siswa besar dana Rp162 juta per tahun, Beasiswa prestasi non akademik tingkat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD berjumlah 62 siswa besar dana Rp65,88 juta per tahun, SMP berjumlah 100 orang besar dana Rp108 juta per tahun dan SMA berjumlah 34 siswa besar dana Rp36,7 juta per tahun. Beasiswa prestasi non akademik tingkat Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) SD berjumlah 33 siswa besar dana Rp35,6 juta per tahun, SMP berjumlah 69 siswa besar dana Rp74,5 juta per tahun dan SMA berjumlah 36 siswa per tahun sebanyak Rp38,8 juta per tahun.
Selain melalui APBD Kota Batam, sebut Muslim, Disdik Kota Batam juga menerima bantuan beasiswa bagi siswa-siswi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Di tahun 2015, penerima CSR tingkat SD sebanyak 700 siswa, tingkat SMP sebanyak 600 siswa, tingkat SMA/MA sebanyak 485 siswa dan tingkat SMK sebanyak 349 siswa. “Jumlah dana yang dihimpun melalu CSR untuk beasiswa sebanyak Rp877,75 juta,” sebut Muslim.
Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan pemberian beasiswa ini sebangai bentuk tanggung jawab pemerintah untuk memajukan pendidikan di Kota Batam. “Selain itu juga sebagai program pengentasan kemiskinan karena yang dibantu ini merupakan anak berprestasi dari keluarga tidak mampu,” katanya.
Menurut Rudi, tahun depan, kebijakan pemerintah akan mengajak dan menarik perusahaan BUMN dan swasta di Batam untuk menyelurkan CSR melalui beasiswa. “Kalau swasta dan pemerintah bisa kerja sama maka mutu pendidikan Batam akan naik,” imbuhnya.
Pemko Batam, sebut Rudi mempunyai kebijakan, akan memberikan beasiswa bagi anak-anak Batam yang berprestasi. Anak-anak tersebut mampu masuk ke lima universitas negeri terbaik di Indonesia melalui jalur undangan. Lima Universitas itu aalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). “Namun harus lewat jalur undangan. Akan dibiayai seluruh biaya kuliah dia dari masuk sampai lulus,” tegasnya.