Camat Nongsa John Hendri mengatakan, STQ kecamatan Nongsa di selenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 7 sampai dengan 9 februari dan nantinya kafilah-kafilah yang terpilih dalam STQ ini akan dibina dan dilaksanakan pemantapan agar mencapai target menjadi juara kedua dalam MTQ kota Batam mendatang. Pada STQ kali ini kecamatan Nongsa berharap bisa menempati peringkat yang lebih baik lagi di tingkat Kota Batam, tahun lalu pada gelaran MTQ Kota Batam, kecamatan ini menduduki peringkat ke 3. “Harapan kami tahun ini bisa peringkat 3 atau kalau bisa menjadi juara umum”, harap John Hendri.
Sementara itu Wawako Batam Rudi dalam sambutannya sebelum membuka acara menyampaikan salah satu tujuan pelaksanaan STQ kecamatan adalah seleksi dan peserta terbaik akan diikutsertakan di tingkat Kota Batam.
“Yang paling terpenting adalah agar anak- anak memahami Alquran. Kita ingin anak- anak kita memahami Alquran tidak hanya sekedar bisa membaca tetapi juga memahami,” katanya.
Pawai Obor Semarakkan Pembukaan STQ Kecamatan Batu Ampar
Malam sebelumnya, Wawako juga berkesempatan membuka pelaksanaan STQ tingkat kecamatan Batu Ampar yang dipusatkan di Rusun Bumi Lancang Kuning kelurahan Sungai Jodoh. Dalam kesempatan tersebut Wawako menyampaikan harapannya agar Batam harus menjadi juara umum pada MTQ tingkat Provinsi Kepri mendatang, tidak boleh lagi di urutan kedua atau ketiga.
“Target kita juara umum di tingkat Provinsi Kepri, kita tidak boleh lagi di urutan tiga apalagi keluar dari tiga besar,” ujar Rudi
Melalui STQ ke IV ini, lanjut Rudi, diharapkan muncul qori dan qoriah terbaik yang nantinya siap berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. Untuk itu, ia mengimbau agar kegiatan seleksi ini dilakukan secara profesional dengan mengedepankan prestasi.
Senada dengan harapan Rudi, Camat Batuampar Nurzalie mengatakan bahwa empat kelurahan, Tanjungsengkuang, Batumerah, Kampung Seraya dan Sei Jodoh akan bersaing untuk menjadi yang terbaik, dan selanjutnya akan mendapat bimbingan secara intensif. ” Untuk menuju cita-cita itu, yang terbaik akan kita kirim ke Quran Centre Sekupang, dan selanjutnya disiapkan mengikuti ajang yang lebih tinggi,” ujar Nurzalie. Lurah Sungai Jodoh yang juga Ketua Panitia STQ IV tingkat Batuampar, Imam Tohari mengatakan bahwa kafilahnya optimis bisa tampil sebagai yang terbaik. Pasalnya, selain karena faktor persiapan yang cukup matang, warganya juga diuntungkan dengan terpilih sebagai tuan rumah. “Kami optimis bisa tampil sebagai juara, apalagi mereka bertanding di rumah sendiri,” ungkap Imam.
Melalui kegiatan STQ ke IV ini diharapkan mampu mewujudkan masyarakat yang gemar membaca Alquran, sehingga terwujud masyarakat yang qur’ani menuju masyarakat yang madani. Pembukaan STQ ke-IV Batuampar akan dilangsungkan mulai tanggal 6 hingga 8 Februari, acara diawali dengan pawai obor dari seluruh peserta. Diawali dengan barisan juara bertahan Tanjungsengkuang dan ditutup dengan barisan kafilah tuan rumah Kafilah Seijodoh.