Kegiatan ini dibuka Wakil Walikota Batam, Rudi. Kegiatan ini mengambil tema “Penguatan profesi bidan untuk menghasilkan generasi yang berkualitas”.
Ketua panitia nasratul aini mengatakan di usianya yang ke 63 IBI menunjukan kematangan berorganisasi dengan pengalaman dan perkembangan dalam melalui usia terdebut. “Namun masih panjang perjalanan untuk semakin meningkatkan kesehatan ibu dan anak sebagai fungsi utama profesi bidan,” katanya.
Ketua panitia mengatakan sekaligus ketua IBI Kota Batam, Gusnawati mengatakan kegiatan ini sebagai upaya mempererat tali silahturahmi antarbidan serta terus menyamakan pengetahuan tentang penyelamatan ibu dan bayi dalam proses persalinan. “Mari tingkatkan komunikasi antar bidan agar silaturahmi selalu terjalin,” katanya.
Menurut Gusnawati pantaslah ibu bidan dikatakan seorang pejuang karena bidan adalah penyelamat ibu dan para generasi bangsa ini. “Menjadi tugas kami dalam menyelamatkan ibu dan bayi dalam proses persalinan. Agar tujuan pemerintah dalam menekan angka kematian ibu dan bayi bisa terus terwujud,” paparnya..
Wawako Batam, Rudi mengatakan Bidan adalah profesi yang memiliki tanggung jawab besar, karna menjaga dua keselematan jiwa manusia yaitu ibu dan anaknya. “Untuk itu, pemerintah akan memberikan perhatian bagi para bidan,” katanya.
Wawako juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para bidan yang ada di Kota Batam yang telah berperan aktif dalam berupaya mengurangi angka kematian ibu melahirkan dan anak yang dilahirkan. “Para bidan diminta tetap komitmen dalam menjalankan tugas demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” paparnya.
