Ketua panitia turnamen Dwi Wahyu mengatakan Event futsal ini direncanakan akan menjadi agenda tetap LSM Gerhana Kepri, sebagai wadah kegiatan yang positif bagi pelajar dibidang olah raga, sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan dan melakukan hal-hal yang bersifat negatif, termasuk penggunaan narkoba.“Kegiatan ini salah satu upaya Gerhana dalam menjauhkan pelajar dari narkoba. Gerhana perlu memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba khususnya kepada kalangan pelajar. Berdirinya Gerhana sendiri dilatar belakangi kondisi Kepri sebagai daerah nomor dua paling tinggi pengguna narkoba di bawah Jakarta,”ujar Dwi.
Wakil Walikota Batam, Rudi dalam sambutannnya sebelum membuka turnamen ini menyampaikan bahwa memerangi narkoba adalah tanggung jawab bersama, untuk itu diperlukan suatu pola pikir yang positif dan jiwa yang sehat. Rudi juga mengajak para pelajar khususnya dan masyarakat Batam pada umumnya untuk bersatu padu memerangi narkoba, terlebih pelajar merupakan generasi penerus yang sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa ini.
“Mari kita selamatkan generasi penerus bangsa menjadi generasi yang sehat, berkualitas dan bebas dari narkoba”, tegas Rudi.
Tak lupa wawako juga mengucapkan selamat bertanding kepada tim yang mengikuti turnamen ini dan atas nama Pemerintah Kota Batam dirinya berjanji akan memperbanyak penyelenggaraan kegiatan – kegiatan positif kepada pelajar dan pemuda, khususnya dibidang olah raga.
Dalam turnamen futsal yang mengambil tema “Junjung Tinggi Sportivitas dan Fair Play “ ini SMUN 3 menurunkan empat tim, diantaranya SMU 3 IT, SMU 3 PT, SMU 3 Z, dan SMU 3 Dream Team DT. Sementara SMUN 4 juga menurunkan empat tim, yakni XD Orthopedics, SMU 4 A, SMU 4 B, dan SMU 4 C. Selain itu SMU 15 mengerahkan empat tim, SMABEL A, SMABEL B, SMABEL C dan SMABEL E,
Sedangkan SMUK Immanuel, SMU 8, SMU 12 dan SMK Yos Sudarso masing-masing hanya mengirimkan 1 tim. Turnamen ini memperebutkan uang pembinaan dan piala bagi juara 1 hingga 3 serta best player dan top skor.