HUMAS PEMKO BATAM– Penekanan sirine dan pengguntingan pita yang dilakukan bersama-sama oleh Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Ketua DPRD Kota Batam yang diwakili oleh Wakil Ketua I, Zainal Abidin dan anggota Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) Kota Batam menjadi tanda dimulainya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Batam ke XXIX Tahun 2018.
Suksesnya pembukaan MTQ tampak dari ramainya masyarakat Kota Batam yang tumpah ruah tadi malam. Semakin malam lapangan Gladi Bakar Tanjung Riau semakin dipadati oleh warga Batam untuk menyaksikan pembukaan MTQ.
Adapun tema pada pekaksanaan MTQ “Dengan MTQ XXIX Tingkat Kota Batam Tahun 2018 Kita Wujudkan Masyarakat yang Qur’ani Menuju Batam Bandar Dunia Madani”. Jumlah Kafillah yang akan berkompetisi dalam MTQ berjumlah sekitar 500 orang.
Bersamaan dengan itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi juga membuka secara resmi bazar PKK Kota Batam. Kegiatan MTQ dipusatkan di Lapangan Gladi Bakar Jaya, Tanjung Riau Kecamatan Sekupang dimulai dari Rabu (18/4) sampai Senin (23/4).
Mengawali acara pembukaan MTQ malam itu diisi dengan hiburan lagu-lagu shalawat Dendang Anak dari Tanjung Riau dan penampilan Nasyid dari SMAN 1 Batam. Membuka acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an
oleh Hj. Apriatinis dan Ruspiati yang merupakan qoriah terbaik Kota Batam.
Yang tak kalah menarik perhatian masyarakat malam itu adalah penampilan Devile Kafilah dari 12 Kecamatan yang diiringi oleh Bahana Barelang Drumb Corp (BBDC). Secara bergantian anggota Devile Kafilah tampil seraya memberikan hormat kepada pemimpin negeri. Diawali oleh Devile Kafillah Bengkong, disusul Kecamatan Nongsa, Kecamatan Batam Kota yang diiringi oleh tim marching band SMPN 6 dan anggota BKMT. Selanjutnya rombongan Devile Kafillah Kecamatan Batuaji yang dipimpin Camat Batuaji, Ridwan Affandi bersama 100 penggembira. Kecamatan Galang tampil bersama jajaran dan Muspika yang berjumlah 100 orang dan kafillah 25 orang. Selanjutnya Kecamatan Bulang, Kecamatan Sagulung, Kecamatan Sei Beduk, Belakang Padang, Kecamatan Sekupang selaku tuan rumah membawa peserta deville kafillah terbanyak. Pada iringan terakhir Kecamatan Batu Ampar tampil bersama dengan deville kafillah berjumlah 150 orang dengan membawa piala bergilir juara umum yang diserahkan Kepada Wali Kota selanjutnya diserahkan kepada Wakil Wali Kota Batam selaku Ketua LPTQ Kota Batam dan kemudian diserahkan kepada Ketua Panitia MTQ Tingkat Kota Batam ke XXIX tahun 2018, Jefridin disaksikan oleh Gubernur Provinsi Kepri. Piala bergilir akan diperebutkan kembali oleh kecamatan yang keluar sebagai juara umum.
Pembukaan MTQ semakin semarak dengan penampilan Nisa Sabyan yang berkolaborasi artis feat BBDC menyanyikan tiga lagu berjudul “Nirmala, Kun Anta dan Assalamualaika”.
Usai membuka MTQ dan meresmikan bazar MTQ, Wako bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam serta rombongan mengunjungi stan bazar PKK kecamatan. Stan PKK merupakan perwakilan dari 12 kecamatan. Masing-masing stan memamerkan produk-produk home industri. Pada pelaksanaan bazar PKK stan bazar PKK dilombakan dan akan dinilai oleh Ketua Tim Penggerak PKK beserta tim sesuai kriteria yang telah ditentukan. Tidak ketinggalan Tim PKK Kota Batam juga ikut serta meramaikan MTQ Tingkat Kota dengan menyediakan beragam produk UKM di stannya.
Sekretaris Daerah Kota Batam selaku Ketua Panitia MTQ Kota Batam ke XXIX, Jefridin dalam laporannya menyampaikan bahwa MTQ tingkat Kota Batam merupakan agenda tahunan. Yang diselenggarakan mulai dari MTQ Tingkat Kecamatan, MTQ Tingkat Kota Batam dan MTQ Tingkat Provinsi. Melalui MTQ Tingkat Kota Batam ke XXIX diharapkan dapat menghasilkan qori dan qori’ah yang berkualitas dalam rangka persiapan MTQ Tingkat Provinsi.
Maksud dan tujuan sebagai wahana silahturahmi yang efektif dan upaya membangkitkan kecintaan umat Islam Kota Batam pada Al-Qur’an.
“Bagaimana masyarakat dapat memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari, mencari kader qori dan qoriah terbaik untuk MTQ ke7 VII Tingkat Provinsi ada Mei mendatang di Kabupaten Lingga,” lapornya.
Selanjutnya, sambutan Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun dalam sambutannya mengatakan kegiatan MTQ merupakan program nasional mulai dari tingkat kelurahan. Menurutnya antusias masyarakat Kepri terlebih Kota Batam yang berpartisipasi dalam kegiatan mengamalkan Al-Qur’an perlu di syukuri dan dibanggakan.
“Masyarakat menjaga iman dan taqwa dengan memuliakan A-Qur’an dan negeri menjadi warobun ghofur. Selamat untuk
masyarakat Kota Batam yang sukses menyelenggarakan MTQ. Ini sebagai wujud gambaran pembangunan Kota Batam. “Jika orang dua tahun lalu meninggalkan Batam kembali lagi bisa tersesat,” puji Gubernur melihat pembangunan Batam.
Pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi juara umum bukan tujuan utama melainkan bagaimana mendorong ukhuwah islamiyah, menjadi masyarakat Qur’ani menjadi kota yang madani.
“Juara umum sebagai landasan untuk mendorong pembangunan lainnya. Mudah-mudahan bisa mengikuti MTQ tingkat Nasional dan menjadi juara umum pada pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional. Pembina LPTQ dapat membimbing qori dan qoriah di masing-masing kabupaten dan kota untuk menyiapkan qori dan qoriah terbaik sebagai persiapan MTQ Tingkat Nasional,” harapnya.
Ia ingin tercatat sejarah Kepri menjadi juara umum paptingkatdapada MTQ tingkat nasional. Kota Batam dan Provinsi Kepri pada umumnya cukup terkenal dibidang industri dan pariwisata hingga ke mancanegara. “Ke depan bagaimana ketika orang bicara tentang Al-Qur’an melihat ke Kepri,” harapnya.
Gubernur juga mengajak masyarakat untuk memerangi informasi yang negatif dengan meningkatkan shalat berjamaah dan menjaga agama seperti menjaga negara sendiri. Kepada Dewan Hakim Gubernur berpesan agar dapat bertugas secara profesional dan objektif.
Terdapat 7 cabang lomba dengan 42 golongan. Terdiri dari golongan Tartil anak-anak, remaja, dewasa, qira’at saba’a, canet dan qasidah rebana. Golongan 1 juz dan tilawah, golongan 5 juz dan tilawah. Selanjutnya golongan 10 juz, 20 juz, 30 juz dan tafsir Al-Qur’an. Cabang Fahmil Qur’an, Cabang Syarhil Qur’an, cabang Khath Al-Qur’an dan Musabaqah Menulis Ilmiah Al-Qur’an (M2IQ). Mengingat kegiatan MTQ dipusatkan di Tanjung Riau, Pemerintah Kota (Pemko) Batam mempersiapkan beberapa tempat perlombaan.
Selain di lapangan Gladi Bakar yang merupakan Astaka Utama, kegiatan MTQ juga menggunakan Qur’an Centre, Masjid Jami’ Nurul Huda, Aula Dinas Pendidikan, SDN 001 Tanjung Riau dan Aula Kemenag Kota Batam sebagai tempat dilaksanakannya lomba.
Pelaksanaan MTQ Tingkat Kota Batam ini merupakan persiapan untuk mengirimkan qori dan qoriah terbaiknya pada MTQ Tingkat Provinsi Kepri yang akan diadakan pada tanggal 7-12 Mei 2018 di Kabupaten Lingga.(HP)