Home Siaran Pers Walikota Terima Penerima Upakarti 2008 Asal Batam

Walikota Terima Penerima Upakarti 2008 Asal Batam

0
220

BATAM- Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Senin (12/1) didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Ahmad Hijazi, SE menerima kunjungan Jayanti Wijaya (27thn) pengrajin industri kecil kreatif peraih pengharagan UPAKARTI 2008.

Jayanti, wanita lajang pemilik UD. Saudara Promosi yang beralamat di Komplek Baloi Mas Garden, Blok D No 02 Kelurahan Baloi Indah, Kecamatan Lubukbaja Kota Batam datang menjumpai Walikota bersama Yap Soon Lee, orang tua kandungnya.

Dalam laporannya ke Walikota, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Ahmad Hijazi mengatakan, UPAKARTI 2008 yang diterima Jayanti Wijaya langsung diserahkan oleh presiden RI, SBY di Istana Kepresidenan, Sabtu (10/1/2009).

UD Saudara promosi sebut dia, berhasil lolos dan diberi penghargaan oleh pemerintah karena, usaha yang dijalankan Jayanti dikategorikan sebagai jenis Usaha Industri Kreatif, yang berhasil membuat produk inovatif bermutu dari bahan baku berupa kain bludru, saten serta kain perca/kain sisa/kain potongan yang diambil dari sisa limbah buangan perusahaan garmen yang memang banyak tersedia di Kota Batam.

Produk yang dihasilkan UD Saudara Promosi yang dijalankan Jayanti, berupa produk kemasan dari kain seperti kain beludru yang dijadikan tempat penyimpanan/bungkusan emas oleh pemilik tokoh emas, aksesoris hanphone, tas dan beberapa jenis aksesoris lainnya. Produk yang ia hasilkan 95 persen untuk kepentingan pasar lokal, hanya sekitar 5 persen saja yang  di pasarkan ke luar negeri seperti memenuhi permintaan dari Singapura.

Atas usaha tersebut,  perusahaan keluarga yang dirintis oleh ayahnya itu, sedikitnya telah memiliki omset lebih dari Rp 750 juta pertahun. Jumlah karyawannya sudah 30 orang, belum termasuk ibu rumah yang dipekerjakan secara freelance. Tahun tahun 2009 ini,  perusahaan yang dijalan Jayanti dan keluarganya, telah mendapat order tambahan yaitu mengisi  peluang pasar di Singapura.

Atas prestasi tersebut, Walikota Batam, Ahmad Dahlan meminta Kadisperindag Kota Batam untuk memperhatikan usaha mikro produktif seperti yang dijalankan Jayanti. Untuk mendukung pelaksanaan Visit Batam 2010, pada pertemuan itu, Walikota sekaligus meminta Jayanti untuk melakukan kerjasama non formal dengan Pemko, yaitu menyiapkan souvenir khas yang bisa dipasarkan untuk mempromosikan kawasan ini kepada para wisatawan asing dan nusantara yang berkunjung ke Batam.(*)

NO COMMENTS