Home Siaran Pers Walikota sampaikan turut berbelasungkawa kepada Keluarga Besar BTN

Walikota sampaikan turut berbelasungkawa kepada Keluarga Besar BTN

1
211

Meninggalnya para Petinggi BTN Digulung Ombak Maut di Lagoi

BATAM : Berita duka yang dialami keluarga besar perbankan ditanah air khususnya Bank BTN mendapat keprihatinan yang mendalam dari masyarakat Batam. Hal tersebut disampaikan Walikota Batam, Ahmad Dahlan saat mengunjungi rumah duka keluarga almarhum Mangku Mukmin Mazani di kawasan perumahan Sukajadi tepatnya di Jalan Bukit Indah Raya I Nomor 12, Perumahan Bukit Indah malam ini (25/1).

Sebagaimana diberitakan media lokal dan Nasional hari ini bahwa para korban yang meninggal akibat terseret ombak di kawasan wisata pantai Bintan Lagoon Resort (BLR) Lagoi  adalah Kepala Bank BTN Cabang  Batam, Mangku Mukmin Mazani (45) yang mulai bertugas di Batam sejak April 2008,  Kepala Bank BTN cabang Karawang, Rahmat Noviansyah (45) dan Kepala Bank BTN cabang Pondok Indah, Imam Fadjari (39).

Dalam suasana duka yang mendalam tersebut, Walikota Batam menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita yang mendalam dengan kejadian yang begitu cepat dan sangat tiba-tiba. Hal ini mengisyaratkan kita akan kuasa Ilahi atas ciptaan-Nya. Untuk itu kita hendaknya mengikhlaskan kepergian almarhum dengan mengingat segala kebajikan yang telah dilakukan almarhum semasa hidupnya serta memaafkan apabila ada kekhilafannya juga, harap Dahlan sebelum mengikuti tahlilan di rumah duka.

Tiga jenazah para petinggi Bank BTN tersebut, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB telah diterbangkan dari Bandara Raja Ali Haji Bintan, menuju Jakarta dengan pesawat Sriwijaya Air untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga yang tinggal di Jakarta.

Pihak keluarga masih terlihat syok dengan kenyataan yang diterima terutama Pudji, istri Kepala Cabang BTN Batam Mangku Mukmin Mazani yang pada saat kejadian kelihatan syok saat mengetahui kabar kematian sang suami serat ketiga anaknya terdiri dari yang sulung masih duduk dibangku kuliah dan dua lainnya duduk dibangku sekolah menengah di Jakarta.

(titan)

1 COMMENT