“Kegiatan ini spektakuler karena diperkirakan sebanyak lima ribu orang yang terdiri dari ayah, ibu, anak-anak Paud, Bunda Paud kelurahan dan kecamatan se Kota Batam serta Pengurus Gugus Tugas Paudi akan melakukan senam massal termasuk Walikota Batam dan Bunda Paud kota Batam,” kata Mardanis.
Masih kata Mardanis yang juga kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Batam ini, pelatihan bagi kader akan diikuti sebanyak 128 orang dimana masing-masing kelurahan atau pos Paud mengirimkan dua orang kadernya. Untuk tahap awal, masing-masing Pos Paud akan melatih 20 orang anak. Setiap tahunnya insyaallah akan bertambah terus jumlah pos-pos Paud di kelurahan sehingga diharapkan seluruh anak terutama anak-anak Paud yang berada di hinterland dapat masuk sekolah, apakah di TK atau Pos Paud di tempatnya masing-masing.
“Jangan kaget kalau nanti di pulau-pulau ada pos Paud yang hampir sama dengan TK sebab program Pos Paud ini akan lebih eksklusif karena nantinya akan diberikan makanan sehat, pendidikan, BKB, parenting bagi orang tua dan juga akan diberikan stimulasi dini bagi anak,” sebutnya.
Selanjutnya Bunda Paud kota Batam, Ny. Mariana Ahmad Dahlan menyampaikan Paud sudah menjadi program nasional yang bertujuan untuk menciptakan generasi emas sebagai kado 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh karenanya generasi emas tersebut harus sudah dipersiapkan dari sekarang. Program ini menjadi tanggung jawab setiap kepala daerah mulai dari tingkat nasional sampai ke kelurahan serta seluruh masyarakat agar kita bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin handal dimasa mendatang.
Buda Paud bersama Pemko Batam dalam hal ini dinas Pendidikan tidak tinggal diam dan berusaha keras untuk terus komitmen mewujudkan apa yang menjadi tujuan Negara republik Indonesia, yakni terbentuknya satu Paud satu kelurahan. Pada tahap awal ini telah terbentuk 64 Pos Paud yang tersebar di 12 kecamatan se kota Batam.
“Untuk Batam lebih difokuskan pada pembentukan Pos Paud dengan maksud agar pendidikan anak usia dini lebih merata dan dapatmenjangkau anak-anak kita yang berada jauh diperkotaan dan berada disekitar daerah hinterland,” ujar Ny. Mariana.
Tak lupa Ny. Mariana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu program Bunda Paud, khususnya bunda Paud kecamatan dan kelurahan yang tak pernah lelah mendukung program Bunda Paud kota Batam demi terwujudnya anak-anak Batam yang cerdas mental, spiritual dan moral serta berakhlak mulia serta terhindar dari keterbelakangan intelektual.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan saat membuka seminar mengatakan bahwa pakar psykologi dibeberapa negara maju sebenarnya telah tau betapa pentingnya pendidikan bagi anak pada usia emas. Di Indonesia program Paud baru diterapkan atas prakarsa ibu Ani Bambang Yudhoyono.
“Ternyata, anak pada usia dini 0 – 6 tahun itulah yang menjadi usia emas seorang anak, yang akan menentukan akan menjadi apa seorang anak kelak, bagaimana karakternya, bagaimana pertumbuhan serta perkembangannya,” jelas Dahlan.
Oleh karenanya Dahlan mengajak agar orang tua memperhatikan anak sejak dalam kandungan. Menurut Dahlan, keberadaan Paud di Batam sangat dibutuhkan karena hampir 50 persen wanita di Batam adalah wanita bekerja.
Dahlan menekankan bahwa kehadiran bunda Paud hanyalah untuk memfasilitasi bagaimana agar anak-anak bisa mendapatkan kasih sayang dan pembelajaran melalui orang-orang tua, orang-orang yang mengasihi anak-anaknya, namun pada dasarnya ibu sendirilah yang paling baik dalam mendidik anak-anaknya, karena seorang ibu memiliki rasa kasih sayang yang tidak bisa digantikan dengan cara apapun.
Selain pengukuhan pengurus gugus tugas Paud, juga digelar seminar motivatalk Paud bersama Ayah Edy. Edy Wiyono, yang biasa dipanggil ayah Edy tersebut adalah seorang pakar parenting dan hipnoterapis.
Ayah Edy memberikan materi tentang bagaimana menggali potensi emas anak sejak dini. Setiap anak memiliki potensi yang berbeda dan sebagai orang tua atau pendidik kita harus bisa menggali potensi mereka tersebut.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan alat permainan edukatif (APE) kepada 12 bunda Paud kecamatan se kota Batam dari CSR beberapa bank. Hadir dicara tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) kota Batam, kepala SKPD di lingkungan Pemko Batam, Camat dan Lurah se kota Batam, Perwakilan Bank yang memberikan dana CSR nya untuk Paud kota Batam, bank Riau Kepri, bank Tabungan Negara, bank Muamalat dan bank Syariah Mandiri serta Organisasi perempuan se kota Batam.