HUMAS PROTOKOL BATAM- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk mengecek mana-mana saja jalan yang menimbulkan kemacetan di Kota Batam. Sebagai sample, Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi melakukan peninjauan di simpang empat Kalista-Simpang Sincom, Senin (9/10). Rencananya di jalan tersebut Pemko Batam akan melakukan pelebaran bahu jalan sebagai antisipasi mengatasi kemacetan.
“Mana simpang yang sempit akan kita lebarkan, yang belum ada jalan akan kita buka jalan. Saya minta kepada Pak Yu (Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air, Yumasnur, red) untuk mengecek ke lokasi-lokasi yang mengalami kemacetan,”ujar Wako usai peninjauan kemarin.
Jika telah diketahui maka dapat diusulkan sehingga dapat dianggarkan dalam APBD Kota Batam. Dengan demikian maka Pemko Batam telah melaksanakan e budjeting sesuai standar. Untuk rencana pelebaran bahu jalan di simpang empat Kalista-Sincom, direncananya pada tahun 2019 atau pada APBD Perubahan tahun 2018.
Selanjutnya yang menjadi agenda pelebaran jalan yakni simpang Duta Mas sampai ke Kepri Mall untuk mengurai kemacetan dan banjir. Wako mengatakan bahwa dana yang dimiliki oleh Pemko untuk pembangunan terbatas. Namun demikian Pemko tetap akan membangun namun tidak mengurangi porsi yang sudah afa sebelumnya.
“Misalnya jika kita sudah anggarkan untuk di kelurahan 1 miliar, ya akan tetap segitu. Langkah yang saya ambil untuk membangun infrastruktur ini adalah bagaimana menciutkan kegiatan yang tidak perlu,” katanya lagi.
Pelebaran jalan akan dilakukan sampai ke underpass dan ini telah disampaikan ke Gubernur Provinsi Kepri. Batam, saat ini sudah melakukan pembangunan pada Batam bagian timur dan akan dilanjutkan ke Batam bagian barat. Jika infrastruktur telah selesai, diyakininya bahwa kunjungan wisatawan akan meningkat dan investasi bisa bangkit kembali.(HP)