Home Foto Wako Meninjau Dua Pulau Terluar

Wako Meninjau Dua Pulau Terluar

0
207

BATAM – Walikota Batam Ahmad Dahlan melakukan peninjauan ke Pulau Batu Beranti dan Pulau Pelampung, Kamis (21/2) di Belakang Padang. Sayang di Pulau Beranti, kapal yang membawa Dahlan dan rombongan tidak dapat merapat. Dahlan meninjau proyek reklamasi yang didanai Kementrian Pekerjaan Umum. “Reklamasi dilakuan untuk menyelamatkan pulau terluar,” kata Wali Kota Batam.
Pulai Beranti sampai saat ini belum berpenghuni. Sebelum direklamasi, Pulau Batu Beranti hanya nampak saat air surut, sedang ketika air pasang, pulau itu tidak nampak atau menghilang. Kini setelah direklamasi, luas pulau saat surut menjadi 700 meter persegi. Selain direklamasi, Kementerian PU juga memperbaiki menara mercusuar yang ada di sana.
Peninjauan dilanjutkan ke Pulau Pelampung, Pulau Pelampung di huni 3 Kepala Keluarga. Dahlan merasa bangga dengan penduduk disana yaitu Hasan, karena meskipun berada di pulau, Hasan sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Terbukti dari keempat anaknya semuanya sampai perguruan tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka berbelanja di Belakang Padang saat tidak melaut.
Pulau Pelampong oleh masyarakat sekitar di sebut Pulau Pelampung karena bentuknya mirip pelampung. Pulau ini ditumbuhi kelapa dengan pantainya yang berpasir bercampur batu. Luas Pulau Pelampung sekiar 0,5 hektar. Sarana dan prasarana dasar air bersih menjadi kendala utama bagi penduduk di Pulau Pelampung. Selain itu karena arus laut disana tergolong kuat maka rawan terjadi abrasi pantai.
Perwakilan dari Kementrian PU Bakti mengatakan untuk mengatasi abrasi tersebut  membangun pemecah ombak yang terbuat dari tumpukan kantong berisi pasir. Selain untuk memecah ombak, diharapkan tumpukan kantong pasir itu dapat menahan pasir dan tanah yang terbawa ombak agar tidak kembali ke laut.
Pasir yang terbawa air dari laut diharapkan dapat tertahan tumpukan pasir pemecah ombak saat gelombang tiba. Sehingga pasir menumpuk dan terbentuk daratan baru. Kementrian PU menganggarkan 14 Miliar untuk Pulau Pelampung.

NO COMMENTS