Home Siaran Pers Wako Galakkan Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat

Wako Galakkan Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat

0
284

HUMAS PROTOKOL BATAM- Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi untuk mengatasi problem sanitasi air limbah bagi masyarakat yang tidak mempunyai akses sanitasi yang layak. Wako meminta untuk segera menerapkan program sanitasi berbasis masyarakat (SPBM). Ia tidak mau jika masyarakat terutama di kawasan hinterland tidak memiliki sanitasi yang layak sehingga mengakibatkan pencemaran ke laut. Hal ini akan mencemari lingkungan yang berdampak pada kesehatan masyarakat.

“Jika tidak memiliki WC darat, maka dibuat WC umum. Mencegah lebih baik dari mengobati. Karena sehat itu penting,” ungkap Wako dihadapan seluruh masyarakat Kelurahan Pecong, Selasa (10/10).

Wako mengatakan bahwa SPBM harus dilakukan di seluruh kawasan hinterland dengan tujuan untuk menghindari pencemaran laut. Dibenahinya sanitasi ini agar masyarakat terhindar dari pencamaran itu sendiri. Ditambahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan Batam telah melakukan deklarasi SPBM. Saat ini Kelurahan yang sudah melaksanakan SPBM total adalah Kelurahan Sukajadi. “Seluruh kecamatan harus menerapkan SPBM dan di Pulau Abang sudah dimulai,”katanya.

Program ini bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok. Bagaimana masyarakat turut berpartisipasi memecahkan berbagai permasalahan yang terkait pada upaya peningkatan kualitas kehidupan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Mekanisme penyelenggaraan Program Perkotaan Berbasis Masyarakat menerapkan pendekatan pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat melalui keterlibatan masyarakat. Sehingga menurunkan separuh dari proporsi penduduk yang belum memiliki akses sanitasi dasar dalam bidang sanitasi yaitu stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan peningkatan layanan pengelolaan air limbah.

Melalui pelaksanaan Program SPBM ini masyarakat akan merencanakan program, memilih jenis prasarana/sarana sanitasi komunal yang sesuai dengan kebutuhan, menyusun rencana kerja, melakukan pembangunan konstruksi serta mengelola dan melestarikan hasil pembangunan.(HP)

 

NO COMMENTS