Home Siaran Pers Wako Buka Pelatihan Mubaligh Batam

Wako Buka Pelatihan Mubaligh Batam

0
134

BATAM – Walikota Batam, Ahmad Dahlan membuka pelatihan Persatuan Mubaligh Batam (PMB) 2012, Selasa (16/8) di Harmoni One Hotel. Acara yang digelar Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota (Pemko) Batam ini diikuti sekitar 100 orang mubaligh dari Maindland dan Hinterland.

Kepala Bagian Kesra Pemko Batam, Alwi AR mengatakan maksud kegiatan ini dalam rangka menyatukan gerak langkah serta persepsi para Mubaligh di Batam dalam membangun Batam menjadi dunia yang madani.”Juga untuk memberikan pembekalan bagi para Mubaligh dalam membina akhlak para generasi muda yang agamis,” katanya.

Ketua PMB Batam, Zulkarnain Umar mengatakan para Mubaligh harus mampu menyikapi perkembangan ajaran-ajaran agama islam. “Saat ini, sudah mulai banyak berkembang aliran-aliran agama yang dikhawatirkan akan mengganggu ketentraman masyarakat Batam. Kepada para Mubaligh diharapkan kritis melihat kondisi masyarakat. Apabila melihat perbedaan di masyarakat harap lapor PMB, MUI ataupun Kementrian agama untuk berdiskusi,” katanya.

Mubaligh juga harus harus punya kemampuan untuk menenangkan msyarakat ketika terjadi pergolakan di masyarakat. “Mubaligh jangan jadi provokator dan harus mampu menyelesaikan masalah sekecil apapun,” paparnya.

Kepada Pemerintah, Zulkarnain memeinta Pemko Batam lebih memperhatikan para Mubaligh. Ia meminta Pemko Batam memberikan insentif kedapa para Mubaligh seperi halnya para guru TPA dan imam masjid yang sudah mendapatkan insentif dari Pemerintah. “Mudah-mudahan bisa terealisasi di tahun anggaran 2013,” imbuhnya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan Batam merupakan daerah yang ditinggali masyarakat multietnis sehingga masalah sosial yang ada sangat beragam dan kompleks. “Untuk itu, pendakwah di Batam harus punya wawasan yang luas. Berdakwah di Batam butuh strategi yang khusus, harus punya kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni serta ilmu
yang diiliki harus komprehensif,” katanya.

Dahlan berpesan pada para pendakwah untuk selalu mengingatkan masyarakat Batam terkait pentingnya memberikan ilmu agama pada anak-anak. “Beri kesadaran pada para orang tua untuk mendidik anak-anak mereka ilmu agama tapi bukan berarti harus masuk pesantren,” jelasnya.

Ahmad Dahlan jugaberpesan  karena Batam terdiri dari masyarakat yang heterogen, para pendakwah hendaknya memberikan semangat persatuan pada masyarakat. “Walaupun berbeda akidah dan pendapat, namun harmonisasi diantara masyarakat harus tetap dijaga,” pesannya.

(humascrew_ev)

 

 

NO COMMENTS