BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar sosialisasi bagi personil Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak, Rabu (2/12) di Golden Prawn. Kegiatan ini dibuka Wakil Walikota Batam, Rudi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Hendri mengatakan kegiatan ini merupakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 84 tahun 2014 tentang penyelenggaraan perlindungan masyarakat. Sebanyak 3.300 personil Satlinmas Kota Batam siap mengamankan Pilkada, 9 Desember 2015 mendatang.
Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan. “Satpol PP Kota Batam mengadakan sosialisasi dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada 9 Desember mendatang dan untuk mnciptakan Pilkada yang aman,” katanya.
Menurut Hendri, kegiatan ini digelar dua hari pada Rabu-Kamis (2-3/12) di Golden Prawn. Hari pertama, diikuti 1.670 personil Satlinmas dari Kecamatan Batuampar, Bengkong, Lubukbaja, Sungai Beuk, Nongsa dan Sekupang. Hari kedua diikuti 1.630 personil Satlinmas dari Kecamatan Galang, Bulang, Belakang Padang, Batam Kota, Sagulung dan Batuaji.
“Para anggota Satlinmas semoga bis bekerja dengan baik agar terciptanya kondisi baik,aman,tertib dan lancar saat melaksanakan tugas di pemilu 9 desember 2015 yang akan datang,” paparnya.
Wakil Walikota Batam, Rudi menghimbau kepada ratusan petugas agar mereka dapat berlaku adil kepada semua calon,tidak boleh melibatkan diri dalam kampanye apalagi menjadi tim sukses. “Pilkada yang aman dan damai berada di tangan bapak-bapak anggota Satlinmas ini,” katanya.
Rudi jug mengimbau para anggota Satlinmas untuk bertindak tegas. Setelah sosialisasi ini harap selalu memasang mata dan telinga demi ketertiban dan keamanan bersama. “Apabila melihat ada yang curan atau dugaan pelanggaran Pilkada, segera tangkap dan lapor pada yang berwajib seperti Bawaslu,” tegasnya.