Home Siaran Pers Talkshow Dirjen Hortikultura Bersama Wako Batam Ditayang Sabtu Besok

Talkshow Dirjen Hortikultura Bersama Wako Batam Ditayang Sabtu Besok

1
172

JAKARTA – Setelah mengalami penundaan  beberapa hari, akhirnya talkshow terkait pelaksanaan Pekan Flora Flori Nasional (PF2N) 2010 di Batam ditayang ulang untuk memberikan informasi yang lengkap dan terbarukan kepada seluruh stakeholders flori dan flora yang akhir-akhir ini semakin berkembang pesat ditengah kompetisi global yang telah menerapkan teknologi hortikultura. Pada tanggal 15-22 Juli mendatang, acara PF2N yang sengaja dihadirkan di Kota Batam sebagai potensi baru pengembangan dan bisinis hortikultura akan digelar dengan menghadirkan berbagai varietas unggul dan baru yang potensial untuk dikembangkan di daerah tropis seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, selaku tuan rumah penyelenggaraan even tersebut bersama Dirjen Hortikultura Kementan RI secara sinergis telah melakukan berbagai upaya untuk publikasi informasi termasuk mengikuti talkshow bersama di Televisi Republik Indonesia (TVRI), pada Senin (5/7) yang lalu. Talkshow ini juga diikuti oleh Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI,  Dr. Ir. Ahmad Dymiati, M.S. Acara Talkshow yang dipandu oleh presenter Wardaniah Hadiyanto membahas tentang berbagai potensi pengembangan hortikultura di Indonesia serta upaya membidik akses pasar global melalui gelaran acara di Batam yang berbatasan langsung dengan luar negeri. Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Ahmad Dymiati, M.S. menyampaikan bahwa Direktorat hortikultura dibawah pimpinannya telah berupaya sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas agar komoditas hortikultura menjadi sebuah komoditas yang multi manfaat dan multi fungsi. Serta bernilai tinggi yang terdiri dari kelompok tanaman buah, tanaman hias, sayuran dan biofarmaka.

Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran direktorat hortikultura tersebut menambahkan pengembangan hasil-hasil pembangunan hortikultura merupakan sebuah prioritas dengan menggandeng semua stakeholders untuk melakukan berbagai inovasi, kreasi hingga promosi produk hortikultura. Salah satunya dengan penyelenggaraan PF2N yang setiap tahunnya digelar secara selektif di daerah-daerah yang memiliki komitmen yang tinggi dalam ketiga upaya dimaksud.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan, selaku tuan rumah penyelenggaraan even besar tersebut menjelaskan kesiapan Kota Batam sebagai tuan rumah dalam menyambut event nasional tersebut.  Bahkan dari informasi terbaru yang diperoleh dari sekretariat menjadikan even ini sebagai even Internasional dengan keikutsertaan negera-negara lain yang bertetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thaailand. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Batam berupaya memainkan perannya sebagai etalase berbagai peluang bisnis termasuk hortikultura dengan tujuan membuka peluang bisnis dan pengembangan dunia hortikultura kedepannya.

“Kami mengajak semua pihak untuk dapat memanfaatkan moment PF2N tahun 2010 ini sebagai peluang besar untuk pengembangan potensi hortikultura, bahkan bisinis yang terkait dengan hortikultura yang belum dimanfaatkan sebelumnya,” katanya seraya mengundang seluruh stakeholders terkait.

Sementara Kabag Humas Pemko Batam, Drs Yusfa Hendri, M.Si, mengatakan acara talkshow yang berdurasi 30 menit tersebut sengaja digelar dan akan ditayangkan  pada Sabtu besok (9/7) pada pukul 10.30 wib dalam acara Even Minggu Ini di media Televisi Nasional  TVRI sebagai stasiun televisi Nasional terluas jangkauan dan daya jelajah siarannya di seluruh tanah air bahkan sanpai ke luar negeri sebagai upaya brain storming seluruh stakeholders dalam dan luar negeri. Sehingga dapat mengundang antusiasme dan keikutsertaan para pelaku, pecinta bahkan pemerhati hortikultura dapat mempersiapkan berbagai hal terkait keikutsertannya dalam even tersebut. Menurutnya, PF2N akan dibuka langsung oleh Menteri Pertanian, Suswono. Untuk kesiapan yang telah dilakukan, paniti mulai mendirikan tenda-tenda di Jalan Engku Putri Batam Centre. Sementara untuk jumlah stand, peserta yang sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut serta sebanyak 183 dengan jumlah stand bursa 100 stand.

“Bahkan kita sudah menerima konfirmasi dari Thailand, bahwa mereka akan ikut serta dalam event ini. Stand yang mereka pesan sebanyak 10 stand, sementara dari Malaysia telah memesan dua stand,” kata Yusfa.

Saat ini persiapan sudah ditandai dengan pemasangan panggung utama dan pembangunan stand disepanjang jalan Engku Putri Batam Centre.

PF2N ini bertujuan untuk mempromosikan hasil pembangunan dan produk hortikultura, termasuk pemberian informasi peluang investasi dibidang hortikultura dan penjajakan kerjasama bisnis antar pelaku usaha. Selain ada pameran, lomba, bursa tanaman hias, lomba merangkai bungsa, lomba fotografer, lomba merangkai sayur juga akan digelar pawai kendaraan hias yang akan berjalan mulai dari Mega Wisata Ocarina menuju Engku Putri pada tanggal 17 Juli 2010.

Anda penasaran dengan berbagai potensi varietas unggul komoditas Hirtikultura Indonesia? Silahkan menonton acara Talkshow tersebut pada waktu yang telah disebutkan diatas dan hadir dalam acara pembukaan sampai berakhirnya cara Pekan Flori Flora Nasional di Batam tersebut.

(*humas_crew/ttn)

1 COMMENT

  1. Muhammad Laba
    Kami juga berusaha di bidang perkebunan, ikan air tawar (budidaya, pembibitan), sayuran/palawija, peternakan. Setiap jemput barang ke Bandara/Pelabuhan Laut, miris hati melihat cabe saja harus dibawa dari Jawa. Lele harus dari Malaysia. Cabe itu sudah memakan biaya cargo dan biaya darat sekitar 13 ribuan per kg. Padahal di Barelang rata-rata petani bisa menjual 200 kg cabe. Kenapa tidak difokuskan untuk membantu petani lokal saja. Pak Wali, Ibu Kepala Dinas, jangan piara budaya seremonial seperti ini. Telalu banyak duit keluar lalu tidak ada meninggalkan bekas. Uang ratusan juta itu kalau bantu kelompok tani yang benar2 berusaha, Batam segera jadi kota dengan biaya hidup murah. Laba