Batam – Pemerintah Kota Batam akan mengadakan kegiatan yang bisa menyatukan seluruh pelajar dan mahasiswa di Kota Batam. Namun bagaimana bentuk acaranya, diserahkan sepenuhnya kepada pelajar dan mahasiswa.
“Nanti mulai dari yang merancang mau buat acara apa, acaranya seperti apa, itu semua pelajar dan mahasiswa yang melaksanakan. Jadi sifatnya dari kalian, oleh kalian, untuk kalian. Pemerintah hanya menyiapkan anggarannya,” kata Wakil Walikota Batam, Rudi saat menggelar pertemuan dengan perwakilan BEM dan OSIS di Lantai IV Kantor Walikota,
Saat itu, Rudi mengusulkan untuk diadakan semacam panggung hiburan dengan mengundang artis idola anak muda. Namun usulan tersebut ditolak pelajar dan mahasiswa. Karena menurut mereka akan lebih bermanfaat bila acaranya menjadi wadah penyaluran kreativitas pelajar.
Mendengar masukan tersebut, Rudi kemudian menyerahkan sepenuhnya rencana kegiatan kepada tim pelaksana yang akan dibentuk. Intinya ia berharap agar kegiatan ini bisa memberikan wadah bagi pelajar untuk menyalurkan hobi. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk melakukan kegiatan yang melanggar aturan seperti geng motor.
“Geng motor ini sudah hampir dua tahun meresahkan Kota Batam. Karena itulah saya minta Dispar (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) anggarkan, tapi acaranya diserahkan ke kalian,” tuturnya.
“Tujuan kami bagaimana menyelamatkan kalian, karena kalian penerus kami, kalianlah yang akan memegang tampuk pembangunan Batam baik di pemerintah maupun swasta nantinya,” sambung Rudi.
Selain itu kegiatan ini juga diharapkan bisa menyatukan anak-anak usia sekolah di Batam. Karena selama ini setiap sekolah dan perguruan tinggi punya acara pentas seni masing-masing.
“Kalian mau buat acara di masing-masing sekolah boleh, tapi tetap harus ada acara ini. Jadi ini acara puncaknya, semua pelajar dan mahasiswa berkumpul di sini. Saya ingin ada hubungan emosional antara kalian. Supaya komunikasi antar kalian akan hidup,” ujarnya.