Ribuan masyarakat datang memenuhi undangan orang nomor dua di Batam ini. Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat juga terlihat hadir diacara ini, diantaranya Gubernur Kepulauan Riau, H.M. Sani, Bupati Karimun, Nurdin Basirun, Anggota DPR RI Dapil Provinsi Kepri, Nyat Kadir, Wakapolda Kepri, Wakapolresta Barelang, Suwondo Nainggolan, Danrem 033 Wira pratama, Letkol. Bambang, Wakil Ketua 1 DPRD kota Batam, Zainal Abidin serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Batam.
Acara diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al Quran dari Qariah juara 1 nasional MTQ tahun 2014 lalu, Zulaikha.
Dalam kesempatan tersebut, kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan, Energi Sumberdaya dan Mineral (Perindag. dan ESDM) kota Batam, Amsakar Achmad atas nama tuan rumah menyampaikan terima kasih atas kehadiran masyarakat. Selanjutnya Amsakar menyampaikan permohonan maaf kepada para tamu undangan atas kekurangan dan keterbatasan dalam layanan serta jamuan yang diberikan.
“Mengingat sampai dengan saat ini sudah memasuki usia hampir lima tahun kepemimpinan bapak Rudi sebagai Wakil Walikota, mohon maaf juga bilamana selama kepemimpinan Beliau ada harapan masyrakat yang tidak terpenuhi,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, H.M. Sani berharap semoga dengan puasa Ramadhan kali ini kita lebih meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan.
“Karena dengan persaudaraan dan kebersamaan itulah kita dapat membangun kota Batam yang kita cintai ini,” pesannya.
Sani juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Batam yang selama ini telah membantu serta mendukung Beliau di dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur Kepri selama ini.
Sebelum berbuka, ustadz Luqman Rifa’i memberikan siraman rohani yang mengangkat tema Bulan Ramadhan sebagai Bulan Pendidikan.
Dikatakannya, salah satu diantara nama dari bulan suci Ramadhan ini adalah Syahrut Tarbiyah, bulan pendidikan. Karena memang di dalam bulan suci Ramadhan dengan syariat ibadah puasa yang diajarkan di dalamnya serta aneka ragam ibadah-ibadah lain yang dilakukan, semuanya muaranya adalah bulan yang mendidik karakter kita, sifat kita dan akhlak kita.
Menurutnya, pendidikan karakter yang diajarkan dalam Ramadhan ini adalah melatih kita agar berjiwa ikhlas, berjiwa sabar serta bersifat jujur dan disiplin.
“Pesan Ramadhan yang diberikan kepada kita semua, mari dengan kejujuran dan kedisiplinan kita membangun agama, membangun rumah tangga, membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutupnya.