HUMAS PROTOKOL BATAM- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Batam (HJB) yang ke-188, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghimbau agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengenakan pakaian melayu. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin dalam apel gabungan ASN dan THL di Dataran Engku Putri, Senin (6/11). Pakian melayu yang dikenakan menurutnya tidak harus pakaian melayu wajib berwarna abu-abu.
“Lamanya sekitar satu minggu. Baju melayunya boleh berwarna-warni. Yang penting bagi laki-laki memakai kain samping dan kopiah,” sebut Sekda.Dalam rangka menyemarakkan HJB ini, Sekda menyebutkan bahwa lurah, camat, Puskesmas, sekolah dan
OPD di lingkungan Pemko Batam diminta untuk memasang spanduk HJB. Pemasangan spanduk dilakukan dari 1 hingga 30 Desember mendatang. Adapun yang menjadi tema pada peringatan HJB ke-188 “Dengan
Semangat Hari jadi Batam ke-188 Kita Wujudkan Pemerintah Yang Mengayomi Dalam Manata Kota Demi Mewujudkan Kota Batam Sebagai Bumi Melayu Yang Modern, Maju dan Bermartabat”.
Diantaranya rangkaian kegiatan HJB diawali dengan Batam Boat Fishing Tournament yang akan digelar pada tanggal 11 sampai dengan 12 November di Pulau Abang, Kecamatan Galang. Kegiatan ini merupakan event internasional yang dikelola oleh salah satu komunitas di Kota Batam. Dilanjutkan dengan event Wonderfood 2017 pada 17 November di Dataran Engku Putri melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama PKK Kota Batam. Kenduri Seni Melayu (KSM) yang akan dilaksanakan dari 17 sampai 19
November di Dataran Engku Putri melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Selanjutnya Pesta Wira Usaha pada 17 November di Dataran Engku Putri melalui Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata dan UKM. Selanjutnya parade Marching Band pada 21 November di Dataran Engku Putri. Dispora sebagai penanggungj jawab event nasional ini. Pada 18 November dilaksanakan Gotong Royong dan Normalisasi Drainase oleh ASN dan masyarakat. Gerak jalan santai di Dataran Engku Putri pada 25
November dengan peserta guru. Pada 1 Desember bertempat di Masjid Agung digelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tidak ketinggalan Batam Great Sale yang akan berlangsung dari 1 sampai dengan 31 Desember di seluruh Mall di Kota Batam.
Dilanjutkan pada 15 Desember kegiatan Ziarah Makam Zuriat bertempat di Makam Nong Isa bersama dengan masyarakat batam. Badan Pengusahaan (BP) Batam pun ambil bagian dalam memperingati HJB dengan menggelar kegiatan Barelang Marathon Internasional yang dilaksanakan pada 10 Desember yang akan dilaksanakan di Barelang, Batam South East Asia Fashion Cultur Carnival pada 17 Desember di
Dataran Engku Putri dan Promosi Wisata di Kota Batam pada 16 Desember yang akan dilaksanakan di Mall di Kota Batam.Puncak HJB akan dilaksanakan dengan menggelar Upacara Hari Jadi Batam pada 18 Desember di Dataran Engku Putri. Dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Dewan di Gedung DPRD Batam dan pada malam harinya Malam Anugerah Batam Madani.
Kegiatan ini menurutnya bertujuan sebagai wadah silahturahmi untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta sebagai wujud kepedulian warga terhadap Kota Batam. Selain itu sebagai upaya untuk melestarikan berbagai potensi kearifan lokal, seni dan budaya daerah yang ada di Kota Batam dengan tetap menjunjung kebudayaan melayu sebagai payung negeri. Juga memberikan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat yang dinilai memiliki kontribusi positif dalam pembangunan dan kemajuan Kota Batam. Yang paling utama adalah bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Batam secara luas.(HP)