Acara tersebut juga dibalut jalinan silaturrahim sesama petugas keamanan dan jamaah guna mempererat kebersamaan dua instansi serta masyarakat Batam. Dandim Batam, Letkol Inf Yosef Tanada Sidabutar sebagai ketua panitia mengatakan kegiatan tersebut sebagai rangkaian Hut TNI dan wujud syukur pada Tuhan atas terciptanya kedamaian selama ini.
“Keamanan dan kedamaian tanggungjawab semua yg ada di Batam. Maka, harus dijaga bersama-sama. Bila situasi kondusif, semua akan berjalan dengan baik” kata Yosef. Keamanan bukan hanya dibebankan pada pihak TNI/Polri, tapi semua lapisan masyarakat. Membangun keamanan dan kedamaian bersama-sama dengan terhormat dan terpuji
Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri para petinggi TNI/Polri juga terlihat Wakil Walikota Batam Rudi, organisasi kepemudaan yang mengikuti acara dengan khidmat. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Mohammad Hendra Suhartiyono mewakili Kapolda Kepri mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut.
Penceramah dalam pesan agamanya mengatakan Islam mengajarkan kedamaian dan keamanan bagi seluruh umat manusia. Dengan intonasi kental orang Sulawesi, para jamaah mendapat santapan rohani dengan metode ceramaah yang jenaka. Dengan ciri khas kata-kata “jamaah oh jamaah”, penceramah lebih banyak menyampaikan materi dengan gaya kocak sehingga hampir seluruh jamaah yang hadir terus tertawa.
Tausiah diakhiri dengan shalat asar secara berjamaah, dimana muazzin yang diambil dari masing-masing satuan yang mengumandangkan azan secara bergantian.