Hingga final, renovasi dataran Engku Putri diprediksi menghabiskan uang sebesar Rp 15 miliar.
Menurut Kepala Dinas Tata Kota, Ir Gintoyono, uang sebanyak itu akan dipakai untuk mendanai sejumlah kegiatan fisik di Engku Putri seperti peremajaan jalan, lapangan, panggung, serta penyiapan sejumlah fasilitas olahraga seperti arena lapangan futsal, basket, bulu tangkis, skate board dan walk-climbing.
Disamping itu, kawasan tersebut juga akan dilengkapi dengan arena permainan anak-anak, dan lainnya. Taman hotspot yang ada pun akan di redesign lagi.
“Pokoknya, Engku Putri akan kita sulap menjadi publik space untuk masyarakat Batam. Hasrat kita, untuk kawasan Batam Centre, dataran Engku Putri menjadi area destinasi diluar coastarina , ” sebut dia
Karena keterbatasan anggaran, renovasi dataran Engku putri akan dilakukan secara bertahap. Tahun 2009, pemerintah baru mengucurkan uang sebesar Rp 3,5 miliar untuk memulai kegiatan tersebut.
” Dana tersebut sudah dianggarkan, mulai Maret pekerjaan tersebut segera dilelang. Targetnya, April proyek fisik tersebut sudah jalan. Tahap pertama perbaikan infrastruktur dulu seperti jalan dan lapangan. Setelah itu menyusul fasilitas lainnya,” demikian sebut Gintoyono. (*)