Home Siaran Pers Perbankan Syariah Solusi Tumbuh Kembangkan Usaha Ekonomi Mikro

Perbankan Syariah Solusi Tumbuh Kembangkan Usaha Ekonomi Mikro

0
124

BATAM- Wakil Walikota Batam Ria Saptarika membukaWorkshop Baitul Malwa Tamwil (BMT) Selasa (30/3), di Hotel GoldenView Bengkong. Dalam sambutannya Ria mengatakan bahwa para pelaku perbankan negara-negara maju tengah mencari model perbankan. Perbankan syariah saat ini berkembang pesat, karena produk syariah mulai diakomodir masyarakat. Ria menambahkan masyarakat membutuhkan modal untuk menumbuhkembangkan usaha mereka. Bila dikaitkan dengan perbankan konvensional maka pelaku usaha kecil sering terkendala masalah perizinan dan jaminan yang memberatkan. Diharapkan ke depan BMT kedepannya dapat menjadi micro finance yang diberdayakan masyarakat untuk pemberian modal usaha, dengan syarat mudah. Ria menjelaskan tentang indikator yang menunjukkan keberhasilan suatu BMT diantaranya keuangan BMT itu sendiri menguat, masyarakat kecil terbantukan dan rentenir di daerah tersebut mati.

Salah satu saran Ria kepada peserta pelatihan yang kebanyakan dari BMT agar menerapkan metode jemput bola langsung ke masyarakat, namun diatas segalanya harus berlandaskan Islam. Ria berharap pelatihan tersebut dipraktekan bukan hanya sekedar teori. Karena peluang tersebut sangat mendukung Pemerintah Kota Batam terutama pada usaha kecil. Dan masyarakat terbantu dengan mendapatkan modal sehingga terberdayakan secara ekonomi. Nantinya ekonomi Batam maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Sementara Kepala Dinas PMPK-UKM Pebrialin dalam laporannya mengatakan peserta workshop yang berjumlah 60 orang, berasal dari 15 BMT dan beberapa koperasi keuangan syariah di Batam. Lembaga keuangan diharapkan dapat menjadi motor keuangan mikro. Pelatihan tersebut kerjasama Pemko Batam dalam hal ini Dinas PMP-KUKM dengan BMT Palugada yang berusia 8 bulan telah mengalami perkembangan sangat pesat. Pebrialin berharap pelatihan tersebut dapat melahirkan BMT-BMT baru yang mengikuti jejak BMT Palugada. Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari yaitu 30-31 Maret 2010. Dua pembicara yang dihadirkan dalam acara tersebut Direktur BMT Syariah Rizky Sonpane sekaligus pengelola mikro finance di Jakarta dan Direktur Cengkareng Mandiri Syariah Siswono.

Direktur BMT Palugada Dwi Wahyudi berharap pemerintah mendukung keberadaan BMT di Kota Batam dengan pelatihan-pelatihan berkelanjutan. Turut hadir dalam acara perwakilan Bank Indonesia Batam Dendi Ponco, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Heriman, Kepala Bagian Humas Pemko Batam Drs. Yusfa Hendri, M.Si, Camat Sagulung Zulkifli, Camat Lubuk Baja Dece, dan wartawan media lokal di Batam.

(crew_humas/nn)

NO COMMENTS