Puncak peringatan hari perhubungan nasional akan digelar, Rabu (17/9). Beragam kegiatan dilakukan setiap daerah, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) Batam. Mulai dari gerak jalan santai, bersepeda hingga aksi donor darah.
“Besok puncaknya, kita akan apel dulu paginya. Setelah itu, baru kita akan lakukan aksi donor darah. Kita libatkan lintas instansi,”ujar Zulhendri, Selasa (16/9).
Ia menjelaskan, untuk kegiatan gerak jalan santai sudah dilaksanakan bersempena Car free Day (CFD), Minggu (14/9). Kegiatan yang belum dilaksanakan adalah donor darah. Ini nanti melibatkan seluruh instansi perhubungan, mulai dari Kantor Pelabuhan, Bandara, Syahbandar, Pos Satuan Pelabuhan, Navigasi, Radio Pantai dan lain sebagainya.
Donor darah ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan bersempena hari perhubungan. Donor darah sengaja diambil untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya apalagi kebutuhan darah meningkat. Kata Zulhendri, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak PMI Batam untuk melakukan itu semua.
“Nanti ada tiga mobil PMI untuk melakukan donor darah ini. Kalau jumlah pendonornya banyak, dari kita sendiri ada 30 orang. Belum termasuk dari instansi lain itu,”jelasnya.
Kegiatan Apel hari perhubungan nasional tingkat Kota Batam terpusat di halaman Kantor Dishub Batam dibilangan Baloi.
Walikota Batam melalui Kabag Humas Pemko Batam menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun perhubungan nasional, sejarah per transportasi Indonesia sudah di mulai sebelum Indonesia Merdeka , jadi dapat di katakan bahwa transportasi Indonesia telah ada dan berkembang maju seiring dengan usia ke 260 tahun,
Dahlan. Menyampaikan Batam sebagai Kota Maju dan berkembang pesat dan letak yang strategis sangat membutuhkan pembanguan transportasi baik Udara, Laut dan Darat yang signifikan, Pemerintah Kota Batam Terus Membangun sarana dan prasarana transportasi untuk kebutuhan masyarakat Batam yang telah mencapai 1,3 juta jiwa, berupa penambahan sarana angkutan umum, perluasan ruas jalan, dll
Selain itu pentingnya managemen pengelolaan transportasi di Batam sehingga dapat mengatur kebutuhan pelayanan jasa transportasi khususnya transportasi masal bagi masyrakat, ” jangan hanya membangun sarana dan prasarana namun managemen pengelolaan transportasi juga sangat penting” ujarnya.